RADARCIREBON.ID–Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mengonfirmasi bahwa dirinya telah menerima surat pengunduran diri Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Heni Susilawati, yang efektif berlaku mulai 1 November 2025.
Dalam keterangannya pada Senin (3/11/2025), Bupati Dian menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut disampaikan secara resmi dan didasari keinginan pribadi Heni untuk mengembangkan karier di bidang lain.
“Betul, suratnya sudah saya terima secara tertulis. Ibu Heni menyampaikan alasan ingin mengembangkan karier di tempat lain. Namun, saya pribadi belum sempat bertemu langsung karena padatnya agenda hari ini,” ujarnya.
Baca Juga:Pj Sekda Kuningan Dorong Pengelola SPPG Utamakan Kebersihan dan Ketelitian dalam Pengolahan MakananHUT Ke-66 Pemuda Pancasila Kuningan Meriah
Bupati menyebut, surat tersebut diteruskan melalui Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) selaku Dewan Pengawas PDAU Kuningan. Ia juga telah memerintahkan pejabat terkait untuk segera menindaklanjuti proses administrasi agar operasional perusahaan tetap berjalan lancar.
“Saya sudah instruksikan Kabag Perekonomian untuk menyiapkan langkah administrasi dan serah terima jabatan kepada pejabat sementara. Hal ini penting agar roda perusahaan tidak terhenti,” terang Bupati Dian.
Dalam waktu dekat, Pemkab Kuningan akan menjadwalkan pertemuan resmi guna memastikan proses transisi kepemimpinan di tubuh PDAU berlangsung tertib dan profesional.
Menanggapi pengunduran diri tersebut, Bupati Dian menyatakan sikap terbuka dan menghargai keputusan pribadi yang bersangkutan. Ia menilai, setiap individu berhak berkembang di bidang yang diminatinya, meski di sisi lain PDAU tengah dituntut untuk memperkuat kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami memahami keputusan beliau. Namun kami juga berharap PDAU bisa terus berbenah agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” kata Bupati Dian.
Ia optimistis, PDAU masih memiliki peluang besar untuk tumbuh dengan memperluas bidang usaha yang lebih potensial dan memiliki perputaran modal cepat.
“Ke depan, kita akan pikirkan model bisnis baru yang lebih dinamis, mungkin dengan menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan objek wisata atau membuka lini usaha lain yang bisa tumbuh cepat,” tambahnya.
Baca Juga:Angin Kencang Terjang Subang, BPBD Kuningan Catat 11 Rumah Warga RusakMisteri Mayat di Puncak Ciremai Terungkap, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi dari Ketinggian 3.078 Mdpl
Selain itu, bupati berencana mengarahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk membantu dalam penataan dan pengembangan objek wisata yang dikelola PDAU agar lebih produktif dan menarik minat wisatawan.