RADARCIREBON.ID – Setelah sempat menembus harga tertinggi pada Oktober lalu, kini harga emas terus terkoreksi. Per 4 November 2025, harga emas berada di kisaran Rp2.374.000 per gram, turun dari posisi puncak sekitar Rp2,6 juta per gram dua pekan sebelumnya.
Deputy Bisnis Pegadaian Area Cirebon, Naomi Tumiyem, menjelaskan penurunan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor global, seperti ketidakpastian geopolitik dan kondisi ekonomi dunia.
“Saat ini harga emas sulit diprediksi karena banyak faktor yang memengaruhi. Kami berharap harga bisa segera stabil,” ujarnya, Selasa, 4, November 2025.
Meski harga terkoreksi, minat masyarakat untuk berinvestasi emas justru meningkat.
Baca Juga:TNI AL dan Pemkab Cirebon Tanam 250 Ribu Pohon Mangrove, Begini Pesan Bupati ImronHadirkan Taman Apik untuk Topang Potensi Wisata Religi
Layanan cicil emas Pegadaian mencatat penjualan tertinggi pada Juli sebesar 16,6 kilogram, dan kembali naik menjadi 40,9 kilogram pada Oktober 2025.
Naomi menyebut lonjakan ini dipicu kebijakan pemerintah terkait penurunan bunga deposito, yang membuat banyak masyarakat mengalihkan dana ke investasi emas.
“Paling banyak dari kalangan pengusaha, termasuk pengusaha kecil. Daerah Pamanukan menjadi penyumbang nasabah cicil emas tertinggi di wilayah kerja Pegadaian Cirebon,” katanya.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat bahwa emas merupakan aset safe haven kini semakin tinggi. Pegadaian bersama OJK terus melakukan edukasi dan literasi keuangan agar masyarakat memahami manfaat investasi emas.
“Kami ingin Pegadaian hadir memberi nilai dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutup Naomi. (apr)
