RADARCIREBON.ID – Komisi IV DPRD melaksanakan rapat kerja bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon dengan agenda pembahasan mengenai optimalisasi potensi wisata daerah melalui bantuan dan fasilitasi Kementerian Pariwisata RI.
Rapat kerja tersebut menjadi forum strategis dalam menggali dan memperkuat sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan potensi wisata yang begitu besar, mulai dari wisata budaya, religi, sejarah, hingga alam, Kabupaten Cirebon dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat.
Baca Juga:BBWS Cimanuk Cisanggarung Siagakan Alat Berat Hadapi Musim HujanIKMI Cirebon Wakili Indonesia di ASEAN Cyber Race 2025
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Muchyidin SSos menyampaikan, optimalisasi potensi wisata harus didukung dengan perencanaan yang matang serta pemanfaatan bantuan dari Kementerian Pariwisata RI secara efektif dan tepat sasaran.
“Kita berharap program bantuan dan fasilitasi dari pemerintah pusat dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan infrastruktur, promosi, serta pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata. Tentunya, semua itu harus dilakukan secara terukur dan tepat sasar,” ujar Muchyidin, kepada Radar Cirebon, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, DPRD akan terus berperan aktif dalam melakukan pengawasan serta memastikan bahwa setiap program pariwisata yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Komisi IV, kata Muchyidin, memiliki komitmen untuk mengawal berbagai kebijakan strategis yang mampu menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar penting dalam peningkatan ekonomi daerah.
“Cirebon memiliki potensi besar, tetapi masih banyak yang perlu dibenahi, terutama soal aksesibilitas, promosi, dan kualitas sumber daya manusia. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar pariwisata kita bisa bersaing dengan daerah lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Amin Mughni, dalam kesempatan yang sama memaparkan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan.
Salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dengan berbagai instansi, termasuk pelibatan masyarakat dan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan.
Baca Juga:Human Initiative Jalin Kolaborasi dengan BMH JabarWabup Cirebon Jigus Tanam Pohon, Cegah Banjir dan Bangunan Liar di Playangan
Amin juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Menurutnya, keberhasilan pengembangan wisata tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kemampuan masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki.