RADARCIREBON.ID – Didukung oleh berbagai kegiatan keagamaan, khususnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Alun-alun dan Keraton Kasepuhan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) serta Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Cirebon mengalami peningkatan secara month to month (mtm).
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Ujang Mauludin SST MSi, menyebutkan bahwa jumlah perjalanan wisnus di Kota Cirebon dari tahun 2021 hingga 2025 mencapai 255,13 ribu perjalanan.
“Secara month to month (mtm) terjadi peningkatan sebesar 7 persen, sementara secara year to year (yty) naik 14,61 persen,” ujarnya.
Baca Juga:Perlu Analisis Teknis Lengkap, Soal Rencana Kolam Retensi untuk Atasi Genangan Jalan CiptoCabai Merah Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Cirebon
Menurut Ujang, penghitungan jumlah wisatawan nusantara dilakukan dengan menggunakan Big Data berupa Mobile Positioning Data (MPD) yang memanfaatkan pelacakan sinyal seluler.
“Seseorang dikategorikan sebagai wisatawan nusantara apabila melakukan perjalanan melewati batas kabupaten atau kota di dalam wilayah Indonesia, di luar aktivitas sehari-hari, tidak dilakukan secara rutin (kurang dari empat kali sebulan), dan berlangsung kurang dari 12 bulan,” jelasnya.
Ia menambahkan, perjalanan tersebut minimal berdurasi enam jam di daerah tujuan dan tidak bertujuan untuk memperoleh upah, gaji, atau mengikuti kegiatan sekolah secara rutin.
Sementara itu, TPK hotel di Kota Cirebon pada September 2025 tercatat mencapai 38,47 persen, meningkat 0,01 persen secara mtm, namun menurun 8,58 persen secara yty.
“Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel pada September 2025 tercatat 1,28 hari, menurun 0,02 persen secara mtm dan 0,06 persen secara yoy,” tutupnya. (apr)
