UMC dan SDN Majasem 2 Wujudkan Inovasi Pembelajaran Berbasis AI 

UMC dan SDN Majasem 2 Wujudkan Inovasi Pembelajaran Berbasis AI 
UMC dan SDN Majasem 2 Wujudkan Inovasi Pembelajaran Berbasis AI 
0 Komentar

CIREBON — Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SDN Majasem 2 Kota Cirebon.

Kegiatan yang bertajuk “Pemanfaatan AI untuk Pengembangan Media Interaktif Berbasis Numerasi” ini berhasil menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung peningkatan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2025 ini melibatkan tim dosen UMC yang diketuai oleh Titi Rohaeti, M.Pd., dengan anggota Dr. Ikariya Sugesti, SS., M.Pd. dan Dewi Yulianawati, M.Pd., serta 2 mahasiswa FKIP UMC. Mitra kegiatan adalah SDN Majasem 2 Kota Cirebon yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Saefurrokhman, M.Pd.

Baca Juga:Universitas Muhammadiyah Cirebon dan PNM Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan MasyarakatUIN Siber Syekh Nurjati dan IQLAB Indonesia Gelar Lokakarya Kurikulum Bahasa Arab Berbasis OBE

Dalam kegiatan tersebut, para guru yang tergabung dalam Komunitas Belajar (Kombel) Semanis Madu mendapatkan pelatihan intensif dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mengembangkan modul ajar dan media interaktif berbasis numerasi.

Melalui pendampingan yang diberikan tim dosen, para guru diajak untuk merancang media pembelajaran digital yang menarik, kontekstual, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik abad ke-21.

Ketua PkM, Titi Rohaeti, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, tetapi juga pada penguatan kolaborasi antar guru melalui komunitas belajar.

“Kami ingin guru-guru memiliki kemampuan dalam merancang pembelajaran bermakna dengan memanfaatkan teknologi AI secara kreatif dan efektif. Dengan demikian, numerasi tidak hanya diajarkan secara prosedural, tetapi juga dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN Majasem 2, Saefurrokhman, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tim dosen UMC yang telah memberikan pendampingan dan inspirasi bagi guru-guru di sekolahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim PkM UMC, LPPM UMC, dan Kemdiktisaintek atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Melalui pelatihan ini, guru-guru kami semakin termotivasi untuk berinovasi dan berbagi praktik baik dalam komunitas belajar,” ungkapnya.

Sebagai hasil nyata dari kegiatan ini, telah dihasilkan modul ajar berbasis numerasi serta media pembelajaran interaktif berbasis AI yang siap digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

0 Komentar