RADARCIREBON.ID – Rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 1 menjadi isu hangat di tengah upaya menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
Untuk membahas hal tersebut, Katadata Green menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Harapan Masyarakat di Tengah Pensiun Dini PLTU Cirebon 1”, Selasa (11/11/2025), di ruang Pascasarjana Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Diskusi ini menghadirkan unsur pentahelix — yakni perwakilan pemerintah, Cirebon Power, akademisi, komunitas, dan media — guna menggali alasan, dampak, dan tanggung jawab PLTU terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar.
Baca Juga:FISIP UGJ Luncurkan Program Transformasi Digital “Desa Melesat” Pahlawan Jadi Teladan Perjuangan Bangsa
Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, menjelaskan bahwa pensiun dini PLTU merupakan bagian dari program pemerintah untuk mencapai target NZE 2060.
PLTU Cirebon 1, kata dia, secara sukarela terpilih mengikuti program tersebut karena memenuhi sejumlah kriteria.
“Kami mendaftar untuk mendukung program pemerintah mencapai NZE. Cirebon Power dipilih karena pengelolaan lingkungannya baik, pembangkit beroperasi stabil, dan program pemberdayaan masyarakatnya sesuai standar Asian Development Bank (ADB),” ujarnya.
Meski demikian, Joseph menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait jadwal pelaksanaan pensiun dini tersebut.
Sembari menunggu, Cirebon Power tetap memantau kualitas udara di sekitar area PLTU dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa.
Menurutnya, kepatuhan terhadap regulasi lingkungan menjadi prioritas utama. Cirebon Power melaporkan pengelolaan lingkungannya secara rutin, dan sistem pemantauan emisi terhubung secara real time dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian ESDM.
“KLHK dan ESDM bisa memantau langsung data kami setiap saat. Emisi PLTU Cirebon jauh di bawah rata-rata nasional,” jelasnya.
Baca Juga:DPRD Cirebon Bentuk Empat Pansus Bahas Raperda Strategis, Ini RinciannyaSimak Kata-kata Bupati Imron, Ajak ASN dan Warga Cirebon Teladani Semangat Pahlawan
Sejak beroperasi tahun 2011, Cirebon Power telah menanam lebih dari 118.000 pohon mangrove dan 35.000 tanaman darat.
Perusahaan juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan UMKM, peningkatan kapasitas ekonomi warga, penyediaan taman, gedung olahraga, dan perpustakaan.
“Kami berkomitmen terus membina masyarakat sekitar, bahkan setelah pensiun dini nanti,” tegas Joseph.
Ia juga menambahkan, keberadaan PLTU Cirebon turut memastikan pasokan energi untuk industri, yang berperan penting dalam memicu pertumbuhan kawasan industri dan penyerapan ribuan tenaga kerja di wilayah Cirebon.
