Waspadai Gempa Majalengka, Bisa Picu Mega Thrust

sesar baribis kendeng di tol cisumdawu
Penampakan punggungan Sesar Baribis Kendeng di area Tol Cisumdawu. Foto: The Ekliptika Institute
0 Komentar

Sesar ini juga dikenal sebagai salah satu patahan yang paling aktif. Bahkan bisa berpotensi memicu gempa bumi besar, seperti yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.

Hadism Saiman mengingatkan agar gempa di Majalengka perlu diwaspadai. Sebab, gempa di daerah ini bisa menjadi koneksi antara Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis.

Gempa ini, katanya, memang berada jalur dekat Sesar Baribis Kendeng. Namun, pusat gempa juga tidak jauh dari jalur sesar Cimandiri yang sangat aktif.

Baca Juga:Ditunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJKDiguyur Hujan Semalaman, Longsor Menimpa Rumah Warga

“Memang baru gempa kecil, namun itu masalahnya kalau sudah mulai muncul nanti memicu yang lain,” jelas Saiman.

Dijelaskannya, jika gempa sudah terkoneksi dengan kedua sesar tersebut, dimungkinkan bisa memicu mega thrust di selatan Jawa Barat. Seperti di selatan Sukabumi, Cianjur dan Garut.

Begitu juga Cirebon, jelasnya, bisa terimbas gempa apabila Sesar Baribis tersambung via Majalengka dengan Sesar Cimandiri. Karenanya, jika Majalengka mulai gempa, bisa menjadi sumber gempa multisegmen. Pada ujungnya memicu mega thrust.

0 Komentar