Ia juga meminta agar jumlah porsi yang disiapkan oleh setiap SPPG dibatasi maksimal 2.000 porsi, supaya beban kerja tidak terlalu berat dan kualitas makanan tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty, MM, mengingatkan pentingnya menjaga standar keamanan pangan dalam pelaksanaan program MBG. Ia menegaskan bahwa proses penyajian harus memperhatikan waktu penyimpanan dan kondisi pengiriman.
“Sesuai petunjuk teknis BGN, waktu maksimal dari makanan matang hingga dikonsumsi penerima hanya empat jam. Ini juga sejalan dengan panduan dari Kementerian Kesehatan. Karena itu, armada pengantar makanan perlu dilengkapi pendingin (AC) agar kualitas makanan tetap terjaga,” tandasnya. (cep)