Dukungan besar dari suporter, media, dan federasi akan menjadi faktor penting bagi Kapadze untuk menorehkan hasil positif di awal masa kerjanya.
Bagi Uzbekistan sendiri, kabar ini menjadi momen bersejarah. Jika benar terealisasi, Kapadze akan menjadi salah satu pelatih asal Uzbekistan pertama yang menukangi tim nasional negara lain di level internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Para penggemar sepak bola di negaranya menyambut kabar ini dengan antusias. Banyak yang percaya pengalaman dan gaya kepemimpinan Kapadze dapat membantunya sukses di panggung baru, terutama di negara dengan atmosfer sepak bola sekuat Indonesia.
Baca Juga:KPK Sita Barang Bukti Uang TunaiSatgas PPKPT IPB Cirebon Ajak Siswa SDN 1 Setu Kulon Cegah Bullying
Di sisi lain, penunjukan Kapadze juga menunjukkan keseriusan PSSI membangun timnas dengan pendekatan profesional dan jangka panjang.
Federasi tampak ingin menghadirkan pelatih yang tidak hanya fokus pada hasil instan, tetapi juga membentuk budaya sepak bola yang kuat di dalam skuad.
Kedekatan Kapadze dengan program pembinaan usia muda dinilai bisa memberi dampak positif bagi kesinambungan timnas. Ia dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun hubungan baik dengan pemain muda dan menumbuhkan rasa tanggung jawab di dalam tim.
Sebagai informasi, Kapadze berhasil membawa Uzbekistan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, usai finis di posisi kedua Kualifikasi Putaran Ketiga Zona Asia dengan torehan 21 poin dari 10 laga. Hasil dari enam kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.
Meski sukses membawa Uzbekistan ke ajang terbesar dunia, federasi sepak bola setempat justru menunjuk Fabio Cannavaro, mantan kapten Timnas Italia, sebagai pelatih kepala di putaran final. Kapadze kemudian ditempatkan sebagai asisten pelatih.
Namun, ia tidak bertahan lama di posisi tersebut. Setelah dua pertandingan, Kapadze memilih mundur untuk mencari pengalaman baru. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai asisten pelatih Srecko Katanec, sebelum akhirnya naik menjadi pelatih utama ketika Katanec mengundurkan diri karena masalah kesehatan pada Januari lalu. (net)
