RADARCIREBON.ID – Upaya menumbuhkan kesadaran politik dan demokrasi sejak dini terus digencarkan di Kota Cirebon. Bawaslu Kota Cirebon bersama Badan Kesbangpol menggandeng pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah untuk mengikuti Pendidikan Politik dan Demokrasi yang digelar di Griya Sawala, Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menjadi kick off dari rangkaian program pendidikan politik dan demokrasi yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2025. Selain di tingkat kota, kegiatan serupa juga akan digelar di lima kecamatan di Kota Cirebon.
Wakil Walikota (Wawali) Cirebon, Hj. Siti Farida Rosmawati SPdI, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai calon penerus kepemimpinan bangsa untuk memahami politik secara benar.
Baca Juga:Taufan Gemilang Luncurkan Komunitas Agen KebaikanDP3APPKB Cirebon Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
“Generasi muda harus melek politik, karena politik adalah alat untuk membantu kepentingan masyarakat. Politik bukan sesuatu yang kotor, tetapi sarana untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Farida.
Menurutnya, pendidikan politik di kalangan pelajar sangat penting agar tumbuh generasi yang kritis, cerdas, dan berintegritas.
Dengan pemahaman politik yang baik, para pelajar akan menjadi bagian dari masyarakat yang mampu menjaga persatuan dalam keberagaman serta memahami perannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemuda adalah calon pemimpin sekaligus agen perubahan masa depan. Pahamilah politik sejak dini agar kelak menjadi pemimpin yang berintegritas,” tegasnya.
Farida juga menambahkan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon terbuka terhadap masukan konstruktif dari generasi muda, demi memastikan kebijakan pemerintah benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
“Mari kita junjung tinggi etika, persatuan, dan jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky Muhammad Zam Zam, menyampaikan bahwa pendidikan politik dan demokrasi merupakan langkah strategis dalam memperkuat pengawasan partisipatif.
Baca Juga:DPRD Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota CirebonFokus Kesehatan Bergeser: Dari Mengobati Menjadi Menjaga yang Sehat Tetap Sehat
Melalui kegiatan ini, Bawaslu ingin menanamkan pemahaman bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilu, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga integritas proses politik.
“Pendidikan politik dapat menjadi sarana penting untuk memperkuat fondasi pengawasan partisipatif. Kami sangat mendukung langkah Bawaslu Kota Cirebon yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah,” ujar Zacky.
