RADARCIREBON.ID – Rutan Kelas I Cirebon menggelar deteksi dini Tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan. Skrining gejala dan rontgen dada berlangsung selama tiga hari, 11–13 November 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi tiga pihak: Rutan Cirebon, Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dan tim X-Ray Tirta Medika Center. Seluruh pihak bergerak dalam program nasional penanggulangan TBC di lingkungan pemasyarakatan.
Program ini sejalan dengan PHTC Kementerian Kesehatan, sebagai inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan percepatan penanganan TBC menuju Indonesia Maju 2045. Langkah ini juga mendukung kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mewajibkan deteksi TBC melalui rontgen di seluruh rutan, lapas, LPAS, dan LPKA.
Baca Juga:Panen Karya SMA Negeri 4 CirebonISI PEDARINGAN Transparansi Kelola Keuangan
Di Rutan Cirebon, pemeriksaan dilakukan secara berlapis dengan target 200 warga binaan per hari. Tujuannya, seluruh warga binaan dapat menjalani skrining dan pemeriksaan X-ray.
Kepala Rutan Cirebon, melalui Kepala Seksi Pengelolaan, Gini Novita Sari, menegaskan pentingnya kegiatan ini. Lingkungan rutan padat dan berisiko tinggi terhadap penularan penyakit, sehingga deteksi dini menjadi kunci pencegahan.
“Kasus bisa ditemukan lebih cepat, dan penanganannya pun bisa lebih tepat. Hak kesehatan warga binaan harus terpenuhi,” tegas Gini.
Rutan Cirebon berharap sinergi lintas sektor ini menjadi contoh praktik baik, terutama dalam pengelolaan kesehatan pemasyarakatan sekaligus mempercepat target nasional eliminasi TBC. (ade)
