RADARCIREBON.ID – Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) Cirebon Raya menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Masjid Al Muttaqin Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Minggu 16 November 2025.
Kegiatan Baksos Makom Albab Cirebon Raya antara lain berupa pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan, donor darah serta santunan yatim dan orang tua jompo.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg yang juga ketua Dewan Pembina Makom Albab Cirebon Raya, para pengurus PC Makom Albab Cirebon Raya, para ulama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga:Tempat Wisata Baru di Kuningan Bikin Nagih, Bisa Rasakan Suasana JepangBANYAK EMASNYA, Koin Uang Kuno Diburu Kolektor dengan Harga Tinggi, Ada yang 23 Karat Juga Loh
Dalam kesempatan tersebut Ketua PC Makom Albab Cirebon Raya, H Bambang mengatakan, kegiatan Bakti Sosial di Jagapura merupakan agenda pertama jajaran kepengurusannya setelah dilantik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Menurutnya, berdasarkan kesepakatan pengurus Makom Albab Cirebon Raya dan Bupati Cirebon selaku pembina, kegiatan Bakti Sosial rencananya akan digelar setiap bulan keliling Kabupaten dan Kota Cirebon.
“Insya Allah kegiatan semacam ini akan digelar setiap bulan keliling tiap kecamatan dan sudah disetujui Pak Bupati Cirebon,” tandas Bambang dalam sambutannya.
Melalui kegiatan semacam ini, sambungnya, Makom Albab dan para alumni Pesantren Babakan, Ciwaringin makin dekat dengan masyarakat bisa memberikan manfaat kepada warga.
Disampaikan, dipilihnya Jagapura sebagai tempat pertama kegaiatan Bakti Sosial Makom Albab selain karena banyak santrinya, juga karena banyak tokoh di daerah perbatasan Cirebon-Indramayu ini yang menjadi penggerak saat awal-awal pembentukan perkumpulan Makom Albab.
Sementara itu Bupati Imron dalam sambutannya lebih banyak menceritakan romantismenya saat menjadi santri di Pesantren Babakan Ciwaringin.
Ia menceritakan kebiasaannya waktu nyantri seperti ngeliwet (masak-masak), ke mana-mana pakai sarung, ngaji kitab, dan lainnya.
Baca Juga:Azan Diganti Running Text, Paus Fransiskus Pimpin Misa di GBK, MUI Beri Penjelasan BerikutTimnas Indonesia Waspada, Arab Saudi Main Ngotot Untuk Raih 3 Poin di Kandang Sendiri
“Kalau ada lomba ngeliwet, saya berani diadu dengan ibu-ibu yang ada di sini. Karena saya lama nyantri, sering dianggap kiai dibanding politisi,” ungkap mantan kepala Kemenag Kabupaten Cirebon itu.
Sebagai bupati, Imron mengaku bangga menjadi santri dan bangga sebagai santri bisa menjadi bupati dua periode.
