CIREBON – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Muhammadiyah Cirebon kembali menggelar kegiatan Industrial Simulasi (IS) dan Masa Bimbingan (Mabim) di Convention Hall UMC.
Agenda tahunan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, dalam memperkuat peran akademik dan inovasi di lingkungan kampus.
Rangkaian IS dan Mabim berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, panitia menyelenggarakan seminar bertema “Mahasiswa Teknik Industri sebagai Penggerak Kampus Berdampak dalam Penerapan Ilmu, Teknologi, dan Inovasi untuk Indonesia.”
Baca Juga:Program PINTAR Dorong Inklusi Keuangan Desa PaninggaranUMC Gelar Pelatihan Pemanfaatan Rapor Pendidikan di SDIT Al-Furqon Cirebon
Narasumber utama, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMC, Arie Susetio Utami, S.Si., M.T., menekankan pentingnya inovasi serta keberanian mahasiswa menghadapi tantangan dunia nyata.
“Mahasiswa harus melahirkan teknologi dan inovasi baru. Harapan kami, mereka mampu menjadi agen perubahan di masyarakat maupun dunia industri,” ujar Arie.
Hari kedua difokuskan pada simulasi pengelolaan perusahaan. Mahasiswa ditantang menjalankan bisnis mulai dari perizinan, permodalan, proses produksi, hingga strategi penjualan.
Meski hanya simulasi, antusiasme peserta tampak tinggi. Mereka mengaku mendapat gambaran konkret bahwa mengelola perusahaan bukanlah perkara mudah, sehingga dituntut mampu menghubungkan praktik simulasi dengan materi perkuliahan Teknik Industri.
Dekan Fakultas Teknik, Nuri Kartini, M.T., turut hadir dan memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta. Ia menilai HMTI konsisten mengadakan kegiatan yang relevan dengan bidang keilmuan Teknik Industri.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat mahasiswa baru pada 2026,” ujarnya.
Ketua HMTI UMC, Altaffarel, menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang mendukung kegiatan tersebut.
Baca Juga:KKN–PPL Internasional Fakultas Ushuluddin dan Adab: Mahasiswa Terjun Mengajar di Pattani, Thailand SelatanUniversitas Muhammadiyah Cirebon Kembangkan Atraksi Wisata Gerabah Berbasis Kearifan Lokal di Sitiwinangun
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan relawan serta peran pembina HMTI yang terus memberikan pendampingan sejak persiapan hingga pelaksanaan.
Ketua pelaksana IS dan Mabim, Bayu Permadi, menegaskan bahwa kegiatan ini wajib diikuti mahasiswa baru. Menurutnya, IS dan Mabim bertujuan membuka wawasan para peserta mengenai dunia perkuliahan di Teknik Industri. “Melalui simulasi ini, mahasiswa diharapkan memahami gambaran nyata tentang proses bisnis,” kata Bayu.
Pembina HMTI sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri, Johan, M.T., menyebut kegiatan tersebut sebagai bukti pentingnya peran HMTI dalam mendukung program Kampus Berdampak.
