W20 Summit, Delegasi Indonesia Hadirkan Pemberdayaan Perempuan Digital Sisternet sebagai Praktik Baik

W20 Summit di Afrika Selatan, Delegasi Indonesia Hadirkan Pemberdayaan Perempuan Digital Sisternet
W20 Summit di Afrika Selatan, Delegasi Indonesia Hadirkan Pemberdayaan Perempuan Digital Sisternet sebagai Praktik Baik
0 Komentar

Ketua Delegasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, bersama perwakilan Indonesia lainnya, mendorong G20 mengambil tindakan konkret mengatasi ketidaksetaraan sistemik. Ia juga menyoroti pentingnya peran sektor swasta sebagai katalis dalam peningkatan kapasitas perempuan, mulai dari literasi digital hingga dukungan pembiayaan UMKM.

“Kolaborasi lintas pemangku kepentingan adalah kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya.

Perwakilan Indonesia di EMPOWER Alliance, Yessie D. Yosetya, menekankan bahwa Sisternet diposisikan sebagai platform kolaborasi terbuka untuk mendukung karier, keterampilan digital, dan pengembangan bisnis perempuan.

Baca Juga:SMARTFREN Pecahkan Rekor Nasional, Gelar Ajang Lari Terbanyak dalam SetahunHMTI UMC Siap Menggerakkan Kampus Berdampak Lewat IS Mabim

Ia menyebut program ini akan disinergikan dengan W20 Legacy Project agar praktik baik dari Indonesia dapat diadopsi negara lain, terutama di kawasan Global South.

Pertemuan di Johannesburg dihadiri perwakilan dari 20 negara, termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Jepang, India, Amerika Serikat, hingga negara-negara Afrika.

Para delegasi menegaskan kembali komitmen global mempercepat kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kebijakan dan kolaborasi lintas negara yang berkelanjutan.

0 Komentar