AMSTERDAM – Sebanyak 34 negara telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Belanda dan Jerman menjadi dua tim terbaru yang berhasil mengamankan tiket untuk tampil di turnamen yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun 2026 tersebut.
Pada pertandingan terakhir kualifikasi, Jerman yang wajib meraih kemenangan atas Slovakia, tampil luar biasa dengan mencetak enam gol tanpa balas. Leroy Sané bersinar lewat dua gol, sementara Florian Wirtz menyumbang dua assist.
Kemenangan telak itu menempatkan Der Panzer di puncak Grup A dengan 15 poin. Adapun Slovakia harus melanjutkan perjuangan mereka melalui babak playoff.
Baca Juga:Seminar Beasiswa Jepang dan Bedah Novel 'AZKI' Dorong Pemuda Indramayu Perkuat Literasi dan Mimpi GlobalPemain Persib, Adam Alis Diburu Polisi Malaysia atas Dugaan Penghinaan Terhadap Aparat Negeri Jiran
Sementara itu, di Grup G, Belanda juga meraih kepastian lolos setelah menaklukkan Lituania dengan skor 4-0. Empat gol De Oranje masing-masing dicetak oleh Tijjani Reijnders, Cody Gakpo, Xavi Simons, dan Donyel Malen.
Virgil van Dijk dan kawan-kawan pun mengakhiri penyisihan sebagai pemuncak Grup G dengan 20 poin, sedangkan Polandia yang berada di posisi kedua harus menjalani babak playoff.
Di sisi lain, Swedia menciptakan salah satu kisah paling absurd dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah tampil mengenaskan dengan lima pertandingan tanpa kemenangan. Mereka bukan hanya gagal menang, tetapi justru menelan empat kekalahan dan hanya meraih satu hasil imbang. Namun anehnya, tetap melaju ke babak playoff.
Kekalahan beruntun dari Kosovo, baik di kandang maupun tandang, membuat publik terbelalak karena Swedia sebelumnya dikenal sebagai tim yang selalu tampil disiplin dan solid. Kondisi makin memprihatinkan ketika mereka dipaksa tunduk oleh Swiss dan hanya mampu menahan Slovenia dalam satu-satunya laga yang tidak berakhir dengan kekalahan.
Laga pemungkas menjadi puncak keterpurukan setelah Swedia dihajar Swiss dengan skor 4–1. Performa yang jauh dari standar Eropa itu menegaskan betapa beratnya periode kualifikasi yang mereka jalani.
Yang membuat cerita ini semakin tidak masuk akal ialah, kenyataan Swedia justru tetap lolos ke babak playoff. Situasi ini membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana mungkin tim yang tampil seburuk itu masih memiliki peluang menuju Piala Dunia. Jawabannya berasal dari mekanisme baru yang diterapkan UEFA untuk menentukan empat slot tambahan melalui jalur playoff.