RADARCIREBON.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana hidrometeorologi berupa hujan disertai angin kencang di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, kemarin.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 16.30 WIB itu, mengakibatkan 32 rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, tim Pusdalops langsung bergerak melakukan kaji cepat setelah menerima laporan melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga:Groundbreaking Kantor Baru, Demokrat Cirebon Akhiri “Nomaden” Puluhan TahunBaru 3 Bulan Diresmikan, Jembatan Gantung Cirebon-Brebes Ambrol! Ini Temuan BPBD
“Kami segera menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan memastikan kebutuhan prioritas warga. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Cirebon juga telah menyalurkan bantuan logistik darurat, terutama terpal untuk penutup atap sementara, pada hari ini.
Langkah tersebut diambil agar warga dapat kembali menempati rumah mereka dengan lebih aman.
“Kami memastikan bantuan darurat tersalurkan sesuai kebutuhan di lapangan, khususnya untuk perlindungan sementara mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” kata Ikin.
Penanganan bencana melibatkan sejumlah unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Cirebon, Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, perangkat Desa Slangit, dan relawan Destana.
Mereka membantu warga membersihkan puing, memperbaiki bagian rumah yang rusak, serta memastikan lingkungan kembali aman.
BPBD Kabupaten Cirebon menyatakan akan terus memonitor kondisi di lapangan dan siap melakukan penanganan lanjutan bila diperlukan.
Baca Juga:Sukses Meraih Lagi, SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Juara PMR dan PopkotaPolresta Cirebon Ungkap 12 Kasus dan Bekuk 15 Pelaku Narkoba Sepanjang November2025
“Berdasarkan pendataan, terdapat 45 KK atau sekitar 200 jiwa terdampak. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia,” ungkap Ikin.
Sebagian besar kerusakan terjadi di RT 01 RW 01 Desa Slangit, dengan rincian satu rumah rusak sedang dan 31 rumah rusak ringan. (den/rls)
