Indosat Kenalkan Pembelajaran Berbasis Praktik 

pembelajaran vokasi modern
VOKASI MODERN: Kios @ School di SMK Walang Jaya akan dikembangkan di berbagai daerah sebagai model pembelajaran vokasi modern. FOTO: INDOSAT FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memperkenalkan model pembelajaran berbasis praktik melalui inisiatif Kios @ School di SMK Walang Jaya.

Program ini memberi kesempatan bagi siswa mengelola bisnis ritel telekomunikasi di lingkungan sekolah, sekaligus memperkuat pendidikan vokasi melalui kolaborasi dunia industri dan pendidikan.

EVP – Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat, Chandra Pradyot Singh, menjelaskan bahwa siswa dari berbagai jurusan—mulai dari Teknik Otomotif, Akuntansi, hingga Tata Kelola Perkantoran—mendapat pendampingan langsung dari tim Indosat.

Baca Juga:Aston Cirebon Perkuat Komitmen Hijau lewat Program Keberlanjutan KreatifBaru Tiga Bulan Dibangun, Jembatan Gantung Jateng-Jabar Senilai Rp13,8 Miliar Ambrol

Mereka belajar mengelola operasional kios, mencatat transaksi, hingga melayani pelanggan secara profesional. Pembelajaran ini juga menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama, dan etika kerja.

“Melalui kolaborasi ini, siswa tidak hanya memahami teori bisnis, tetapi juga mengasah kemampuan manajerial dan finansial sebagai bekal di dunia kerja,” ujarnya.

Program Kios @ School diakui sebagai bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai kurikulum sekolah.

Selain praktik bisnis, Indosat juga rutin mengadakan pelatihan tematik seperti seminar teknologi seluler, distribusi digital, dan literasi AI untuk memperluas wawasan teknis siswa.

Inisiatif ini melanjutkan rangkaian kerja sama edukatif antara Indosat dan SMK Walang Jaya, termasuk Hero Power Battle dan pelatihan pemasaran berbasis AI.

Ke depan, Indosat berkomitmen memperluas model Kios @ School ke berbagai daerah sebagai best practice nasional dalam meningkatkan kesiapan kerja siswa SMK.

“Inisiatif ini menunjukkan peran nyata konektivitas dalam membuka peluang pembelajaran dan pengembangan diri bagi generasi muda,” kata Chandra. (apr/opl)

0 Komentar