RADARCIREBON.ID – Djenar Mahesa Ayu, pelari muda dari Kota Cirebon, sukses menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Borobudur Marathon 2025 yang berlangsung Minggu, 16 November 2025. Siswi SMAN 1 Kota Cirebon tersebut turun di kategori 10K Young Talent dan berhasil finis di posisi kedua, mengamankan tempat di podium pada ajang bergengsi tingkat internasional itu.
Pelatih atletik Kota Cirebon, Lingga Septiadji menilai, Djenar sebagai salah satu atlet muda paling menjanjikan. Meski masih berusia 17 tahun, kemampuan dan potensinya diyakini akan menjadi andalan Cirebon pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Lingga menilai, keikutsertaan Djenar dalam Borobudur Marathon sangat bermanfaat bagi perkembangan mental bertandingnya. “Bagus untuk membangun mental,” ujarnya kepada Radar Cirebon.
Baca Juga:Kisah Ade Rasta, “Penjaga Cahaya”; Listrik Bukan Sekadar Sumber Cahaya, Tapi Denyut KehidupanIndramayu Jadi Pusat Vokasi Baru, Politeknik Tanah AIR Al-Zaytun Dimulai, Usung Visi Teknologi dan Kemanusiaan
Pada Porprov 2026 mendatang, Djenar direncanakan turun di nomor lari halang rintang 3.000 meter putri. Ia sudah memastikan diri lolos ke babak utama setelah mencapai limit waktu pada ajang Jateng Open 2025 di Semarang, Juli lalu.
Limit waktu Porprov Jabar untuk nomor 3.000 meter steeplechase putri adalah 15 menit, sedangkan Djenar mencatatkan waktu 13 menit 38 detik saat berlaga di Jateng Open. “Alhamdulillah, Djenar sudah memenuhi limit Porprov melalui kejuaraan tersebut,” tambah Lingga.
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon juga menyiapkan program jangka panjang untuk membina atlet muda ini. Meski begitu, pada Porprov 2026 mendatang Djenar tidak diberi beban target medali.
“Tidak ada target medali khusus untuk Djenar. Harapannya, ia bisa masuk lima besar. Tapi tentu saja, kami berharap ia punya motivasi kuat dan tampil semakin baik,” tutup Lingga.
Sementara itu, pengurus PASI Kota Cirebon, Eka Madiya, mengapresiasi capaian Djenar Mahesa Ayu di ajang Borobudur Marathon 2025. Ia menilai prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Kota Cirebon memiliki bibit atlet lari yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Pencapaian Djenar di Borobudur Marathon sangat membanggakan bagi kami. Menjadi juara dua di kategori 10K Young Talent bukan hal yang mudah, apalagi di ajang sebesar itu,” ujar Eka Madiya.
