Ia menambahkan bahwa konsistensi latihan dan kedisiplinan Djenar selama ini menjadi modal penting yang membuatnya berkembang pesat.
“Djenar termasuk atlet yang cepat belajar dan sangat disiplin. Usianya masih 17 tahun, tetapi mental bertandingnya sudah mulai terlihat matang. Ini sejalan dengan penilaian pelatih Lingga bahwa Djenar adalah salah satu aset berharga Cirebon,” lanjutnya.
Eka juga optimistis bahwa Djenar akan menjadi kekuatan baru PASI Kota Cirebon pada Porprov Jawa Barat 2026.
Baca Juga:Kisah Ade Rasta, “Penjaga Cahaya”; Listrik Bukan Sekadar Sumber Cahaya, Tapi Denyut KehidupanIndramayu Jadi Pusat Vokasi Baru, Politeknik Tanah AIR Al-Zaytun Dimulai, Usung Visi Teknologi dan Kemanusiaan
“Kami tidak ingin membebani Djenar dengan target muluk-muluk di Porprov nanti, tetapi kami percaya ia punya peluang besar untuk menorehkan hasil baik. Yang terpenting sekarang adalah menjaga ritme latihan, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” jelasnya.
Ia menutup dengan harapan bahwa prestasi Djenar dapat memotivasi atlet-atlet muda lain di Kota Cirebon.
“Semoga apa yang diraih Djenar bisa menjadi inspirasi bagi generasi atlet berikutnya. Ini bukti bahwa kerja keras pasti membuahkan hasil,” pungkasnya. (mid)