RADARCIREBON.ID – Intensitas hujan tinggi di Kota Cirebon mulai berdampak signifikan terhadap kondisi infrastruktur. Sejumlah ruas jalan utama di kota ini terpantau mulai berlubang akibat tergerus air hujan.
Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan antara lain terlihat di Jalan Perjuangan, Jalan Komplek Taman Nuansa Majasem, Jalan Kayuwalang, Jalan Siliwangi, hingga Jalan Sutomo. Kerusakan ini dikhawatirkan mengganggu dan membahayakan pengendara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Rachman Hidayat ST membenarkan bahwa memasuki musim hujan saat ini, kondisi jalan mulai rusak.
Baca Juga:Pramuka IPB Cirebon Ikuti Karang Pamitran Kwarran Kedawung 2025UNU Raih Hibah Kemendikti Saintek
Rachman tidak menampik bahwa di beberapa jalan utama, seperti Jalan Siliwangi (mulai dari lampu merah Kerupuk hingga lampu merah Alun-alun Kejaksan), sudah mulai banyak ditemukan lubang.
Walaupun lubang tersebut tergolong kecil, jumlahnya cukup banyak dan mengganggu arus lalu lintas.
“Terkait dengan adanya jalan yang berlubang, kita masih terus melaksanakan proses kegiatan pemeliharaan rutin. Untuk ruas jalan yang dimaksud seperti Jalan Siliwangi dan Jalan Perjuangan, kita segera tindak lanjuti,” jelas Rachman kepada Radar Cirebon pada Rabu (19/11/2025).
Rachman menambahkan, tim Bidang Bina Marga DPUTR terus aktif melakukan pemeliharaan jalan. Sebagai contoh, perbaikan rutin belum lama ini telah dilakukan di Jalan Cemara, Kecamatan Kejaksan.
“Ini salah satu ruas jalan yang beberapa waktu lalu kita lakukan pemeliharaan rutin,” pungkasnya. (abd)
