Meski demikian, Rojai mengakui tantangan masih ada, terutama soal pemasaran. Namun, kepercayaan petani yang terus meningkat menjadi bukti bahwa pendekatan organik semakin diterima. Selain memproduksi pupuk, di kandang sapi miliknya kini berkembang menjadi lokasi belajar bagi masyarakat. Banyak kelompok tani, pelajar, hingga pegiat lingkungan datang melihat langsung cara pengolahan limbah ternak menjadi pupuk ramah lingkungan.
Rojai menyebut bahwa keberhasilan ini berawal dari keberanian mencoba dan kesabaran. “Kalau menunggu semuanya sempurna, kita tidak akan mulai. Saya hanya jalan terus, hasilnya bisa dirasakan bersama,” tandas Rojai. (*)
