Mulai Tata Bantaran Sukalila, BBWS dan Pemkot Bersihkan Bangunan Liar

bantaran Sungai Sukalila
BERSIH-BERSIH: Pemkot Cirebon, BBWS Cimancis, dan DPRD Kota Cirebon melakukan bersih-bersih di bantaran Sungai Sukalila, Kamis (20/11/2025). FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Penataan bantaran Sungai Sukalila mulai dilaksanakan secara intensif. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung (Cimancis), bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan DPRD Kota Cirebon, melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang bantaran sungai, Kamis (20/11/2025).

Aksi ini melibatkan pembersihan semak belukar dan pengangkatan tumpukan sampah menggunakan alat berat (beko) yang diangkut oleh mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon.

Walikota Cirebon, Effendi Edo, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyempatkan diri berdialog dengan warga.

Baca Juga:STMIK IKMI Cirebon Gelar Seminar Literasi DigitalPLN Teken PJBTL 1.800 MVA, Perkuat Industri Jawa-Bali

Kepada masyarakat, Edo menyampaikan komitmen Pemkot untuk menata bantaran Sungai Sukalila agar terlihat lebih indah, rapi, dan sesuai dengan aturan BBWS, yakni tidak ada bangunan yang berdiri di sepadan sungai.

“Dimulai hari ini kita bersih-bersih, insya Allah juga nanti sampai dengan Desember. Proses pengerjaan yang lain-lainnya kan di tahun depan, kita lakukan bersama-sama dengan BBWS,” jelas Walikota Effendi Edo kepada Radar Cirebon.

Selain sampah dan tanaman liar, penertiban bangunan liar juga sedang dalam proses pelaksanaan.

Para pedagang dan pemilik bangunan di bantaran sungai telah diberikan imbauan dan sosialisasi secara langsung.

Edo menegaskan bahwa pedagang harus taat karena penataan ini bertujuan mempercantik Sungai Sukalila sebagai sungai terbesar di Cirebon.

“Yang pertama kan membersihkan bangunan-bangunan liar dulu. Pedagang mau ataupun tidak, yang penting dari Pemkot sudah memberikan imbauan untuk melakukan pembongkaran mandiri atau pembongkaran secara paksa,” tegasnya.

Pemkot Cirebon telah menyediakan lokasi relokasi untuk pedagang yang terdampak penertiban, yaitu di Pasar Pagi.

Baca Juga:Civitas Akademika UMC Sewa Kereta Luar Biasa ke BanyuwangiCegah Bullying dan Narkoba, Polresta Cirebon Hadir di SMPN 2 Gempol lewat Police Goes to School

“Relokasi sudah kita siapkan di Pasar Pagi. Ada beberapa los yang kita siapkan. Silakan bagi masyarakat yang ingin masih berjualan, kita siapkan di Pasar Pagi,” terangnya. Jumlah los dan kios sedang dalam perhitungan finalisasi.

Adapun warga yang mendiami bangunan permanen di lokasi tersebut juga akan ditertibkan tanpa terkecuali. Wali Kota Edo telah melakukan sosialisasi langsung, dan warga menunjukkan kesadaran.

“Responsnya bagus, mereka juga siap untuk bongkar mandiri dan mereka juga kan tidak mau dibongkar paksa. Alhamdulillah kesadaran masyarakat Kota Cirebon sudah mulai tumbuh, dan akhirnya mereka mau bongkar sendiri,” ujar Edo.

0 Komentar