RADARCIREBON.ID -Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperkuat fokus pada persoalan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2026. Dorongan ini disampaikan dalam rapat kerja yang digelar di ruang Komisi III, kemarin.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah program strategis yang dinilai krusial untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Cirebon.
Mulai dari penguatan layanan persampahan, peningkatan armada dan sarana kebersihan, hingga penataan RTH sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan TomohonPLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana ST MM, menekankan pentingnya sinkronisasi antara program DLH dan kebutuhan nyata masyarakat.
Menurutnya, penganggaran tidak boleh bersifat formalitas, tetapi harus benar-benar menjawab masalah lingkungan yang semakin kompleks.
Artinya, penyusunan anggaran harus tepat sasaran dan berdampak langsung pada kualitas lingkungan hidup.
“Kami ingin DLH menyusun program yang realistis, terukur, dan memiliki dampak langsung. RAPBD 2026 harus menjadi momentum memperkuat kualitas pelayanan publik, terutama terkait penanganan sampah dan ketersediaan ruang terbuka hijau,” tegas Anton.
Dipastikannya, Komisi III akan terus mengawal proses perencanaan dan penganggaran agar setiap rupiah yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan transparan.
“Komitmen kami jelasmemastikan anggaran dikelola dengan baik, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.
Anton menambahkan, Komisi III berkomitmen mengawal setiap proses perencanaan agar penggunaan anggaran berjalan efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. (sam)
