PKL Sukalila Resah karena Pemkot Cirebon Bakal Lakukan Penggusuran

penggusuran pkl sukalila
PKL di Jalan Sukalila, Kota Cirebon mempertanyakan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemkot Cirebon. Foto: Dedi Haryadi - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – PKL di Jalan Sukalila, Kota Cirebon mempertanyakan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemkot Cirebon.

Sebab, informasi terkait rencana tersebut simpang siur. Baik dari sisi sosialisasi, termasuk opsi relokasi bagi para pedagang.

Lantaran tidak ada kejelasan terkait revitalisasi Sungai Sukalila, ratusan pelaku UMKM yang tergabung dalam Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila menggelar pertemuan dan urun rembuk.

Baca Juga:Identitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon CirebonKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya

Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu tempat makan Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon, Sabtu malam (22/11/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Prabu Diaz selaku pembina Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila Selatan.

Ditemui usai pertemuan tersebut, Budi Prime selaku Ketua Forum Paguyuban UMKM Sukalila Selatan Macan Ali kepada mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya (PKL) belum menerima sosialisasi maupun undangan resmi dari Pemkot Cirebon.

“Yang ada hanya satu surat dari Satpol PP. Itu pun membingungkan karena tembusannya tidak sesuai dengan wilayah kami,” ungkapnya.

Budi juga menyebutkan adanya kabar bahwa pembongkaran paksa akan dimulai awal hingga akhir Desember.

“Kalau itu benar, kami jelas tidak akan diam. Kami butuh kejelasan. Mau dijadikan apa Sukalila ini? Kemarin ada bocoran mau dibuat Taman Lansia sepanjang jalur Sungai Sukalila,” sebutnya.

Budi juga menyoroti ketidakadilan penertiban, karena kabarnya hanya Sukalila Selatan yang akan ditertibkan.”Sementara Sukalila Utara (Pasar Mambo), Kalibaru Utara, dan Kalibaru Selatan tidak tersentuh. Ini menimbulkan kecemburuan sosial. Kalau mau ditertibkan, ratakan semua secara merata,” ujarnya.

Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaDitunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJK

Dijelaskan Budi, beredar informasi bahwa para pedagang akan dipindahkan ke area kios di PGC Pasar Pagi.

“Sampai sekarang tidak ada detail resmi terkait relokasi. Bahasanya hanya ‘silakan’. Tidak ada kepastian aturan, posisi, atau penataan kami di sana (Pasar Pagi),” jelasnya.

Di tempat yang sama, Prabu Diaz selaku pembina Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila Selatan mengatakan, bahwa sekitar seratus lebih pedagang, terutama perajin dan pedagang figura, tengah berada dalam kondisi bingung dan cemas akibat belum adanya sosialisasi resmi dari Pemerintah Kota Cirebon mengenai proses revitalisasi tersebut.

0 Komentar