CIREBON-Tiga mahasiswi IPB Cirebon berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Nok Hijab Idola Cirebon 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota Cirebon dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Mereka adalah Charmelia Nuraini (semester 5 PBI), Nasya Dinda Afrilia (semester 5 PBI), dan Qonita Nailul Awwaliyah (semester 8 Sastra Inggris). Ketiganya sukses melaju hingga Top 20 Grand Finalis Nok Hijab Idola Cirebon 2025.
Menurut Nasya Dinda Afrilia, rangkaian acara tersebut berlangsung meriah dan penuh pengalaman baru bagi mereka.
Baca Juga:Giovanni van Bronckhorst Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Fans Liverpool Justru SenangPanitia Pilwu Desa Kongsijaya Gelar Pengundian Nomor Urut Calon Kuwu
Selama masa karantina di Hotel Prima Cirebon, para finalis mendapat berbagai pembekalan intensif, mulai dari public speaking, beauty class, catwalk, hingga koreografi.
Adapun Puncak Grand Final Pemilihan Nok Hijab Idola Cirebon 2025 sendiri digelar pada Minggu (23/11/2025) lalu, di Grage Mall Cirebon.
Nasya mengaku bangga bisa menembus Top 20. Menurutnya, persaingan sangat ketat dan memerlukan persiapan matang. Pada sesi bakat, Nasya juga berkesempatan menampilkan tari Sampurasun, yaitu salah satu tarian khas Sunda. “Saya sangat senang dan bangga. Masuk ke sini itu tidak mudah,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Sementara itu, Qonita Nailul Awwaliyah menunjukkan bakatnya di bidang melukis. Meski belum menjadi juara, ia juga merasa mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga.
“Ini ajang pertama saya. Saya jadi berani mencoba hal baru dan bertemu banyak teman baru,” ungkapnya.
Ia berpesan agar generasi muda terus mengembangkan potensi dan tetap menjadi inspirasi di mana pun berada.
Untuk diketahui, ketiga mahasiswi itu dikenal aktif dan berprestasi di bidangnya masing-masing.
Baca Juga:Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL 2, 26 November 2025Sempat Ada Penolakan Hasil Seleksi, Panitia Pilwu Indramayu Tetap Lanjutkan Tahapan Pemilihan
Charmelia memiliki pengalaman menulis kebijakan publik (policy brief) dan pernah meraih juara 3 nasional dalam kompetisi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
Nasya pernah terpilih sebagai trainer perdamaian tingkat nasional, sedangkan Qonita aktif di media sosial dan dunia kreatif. (awr/opl)