PLN Perkuat Arah Menuju Pasar Karbon Global di COP30 Brasil

Scaling Up Carbon Markets
DEKARBONISASI: Suasana diskusi panel bertajuk “Scaling Up Carbon Markets” pada Selasa, (11/11) di COP30 Belém, Brasil. FOTO: PLN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya menjadi motor dekarbonisasi Indonesia dengan memperkuat integritas dan keterhubungan pasar karbon nasional ke pasar global.

Komitmen ini disampaikan pada diskusi panel “Scaling-Up Carbon Markets: Opportunities for Global Collaboration” di COP30 Belém, Brasil.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia membangun ekonomi rendah karbon bergantung pada konsistensi regulasi dan kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga:Mahasiswa Observasi ke BMH Promo PLN, Tambah Daya Diskon 50 Persen

Ia menilai COP30 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapan membangun ekosistem karbon yang kredibel.

“Indonesia harus memberikan sinyal jelas bahwa kita siap menghadirkan pasar karbon yang transparan dan bernilai ekonomi. Sinkronisasi kebijakan lintas sektor menjadi keharusan,” ujar Eddy.

Direktur Tata Kelola Penerapan Nilai Ekonomi Karbon KLH, Ignatius Wahyu Marjaka, menambahkan bahwa Indonesia telah menyiapkan langkah strategis yang selaras dengan standar perdagangan karbon internasional.

Pemerintah juga menjalin kerja sama bilateral dengan negara mitra, termasuk Norwegia, guna memperkuat platform terhubung antara pasar karbon domestik dan global.

Ia menegaskan pentingnya penguatan integritas pasar karbon melalui kesiapan infrastruktur, peningkatan kapasitas tata kelola, serta transparansi teknologi dan akuntabilitas.

Sementara itu, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, menyebut Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem karbon. Dalam RUPTL 2025-2034, PLN menargetkan penambahan 52,9 GW energi terbarukan, termasuk baseload, variable energy, dan energy storage system.

“Ekspansi energi terbarukan PLN berpotensi menghasilkan hingga 250 juta ton green attribute. Ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, tetapi peluang menciptakan nilai ekonomi hijau dan mempercepat transisi energi nasional,” ujar Evy.

Baca Juga:DP3APPKB Kota Cirebon Gandeng Perusahaan Bagikan Nutrisi Ibu Hamil dan Balita APPSI Kota Cirebon Geruduk Perumda Pasar, Hasil Audiensi Tidak Jelas, Direksi Tidak di Tempat

PLN memastikan seluruh penerbitan carbon credit mengikuti standar global dan terus memperkuat kolaborasi internasional, termasuk dengan Pemerintah Norwegia, untuk harmonisasi standar dan tata kelola.

Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia dalam agenda iklim dunia sekaligus menyediakan energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (cep/opl)

0 Komentar