INDRAMAYU – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Indramayu tahun 2025, Polres Indramayu menggelar pembinaan bagi seluruh Ketua Panitia Pilwu dari 139 desa, Rabu (26/11). Kegiatan yang berlangsung di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu ini dihadiri Wakapolres Indramayu Kompol Tahir Muhiddin, Plt Kepala DPMD Indramayu Kadmidi SS SH MSi, Kepala Bakesbangpol Winaryo S STP MSi, serta KBO Sat Binmas IPDA Tasim selaku pemateri.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui KBO Sat Binmas IPDA Tasim menegaskan pentingnya pemahaman yang seragam bagi seluruh panitia terkait regulasi, mekanisme teknis, integritas penyelenggaraan, serta kewajiban menjaga netralitas selama tahapan Pilwu berlangsung.
“Panitia harus benar-benar netral, tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon mana pun. Baik melalui ucapan, gestur, maupun tindakan administrasi,” ujar Tasim.
Baca Juga:Pasca Ditetapkan, 10 Calwu di Kecamatan Kertasemaya Tanda Tangani Deklarasi DamaiNok Nang Cilik Warnai Kemeriahan Milad Muhammadiyah ke-113 di Jatibarang
Ia menambahkan, panitia wajib memperkuat koordinasi dengan Polri, TNI, pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama. Hal ini penting karena panitia merupakan ujung tombak dalam menjaga kelancaran, ketertiban, dan mencegah potensi konflik selama proses pemilihan.
“Setiap indikasi pelanggaran, termasuk praktik politik uang, harus dicegah sejak awal karena dapat merusak nilai demokrasi di tingkat desa,” tegasnya.
Menurut Tasim, keberhasilan Pilwu tidak hanya ditentukan oleh terpilihnya seorang kuwu baru, tetapi juga oleh kualitas proses demokrasi yang berlangsung aman, jujur, dan bermartabat. Melalui pembinaan ini, panitia diharapkan semakin siap menjalankan tugasnya secara profesional dan menjaga kepercayaan publik.
“Mari bersama menjaga Indramayu tetap aman dan kondusif hingga hari pemungutan suara. Sinergi antara pemerintah daerah, Polri–TNI, dan masyarakat menjadi kunci terselenggaranya Pilwu Serentak 2025 yang aman, adil, dan sukses,” tutupnya. (oni)