RADARCIREBON.ID – Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Kota Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi unggulan melalui penyelenggaraan Wisuda ke-7 Program Sarjana dan Diploma 3 Tahun Akademik 2024/2025.
Acara tersebut berlangsung bersamaan dengan perayaan Dies Natalis ke-42 CIC Group, akhir pekan kemarin.
Acara yang digelar dengan penuh khidmat dan suasana haru, dihadiri orang tua dan wali wisudawan, tamu undangan, Senat Universitas, Yayasan Catur Insan Cendekia, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr Yeni Rospiani, yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UCIC.
Baca Juga:Terlalu Banyak Rotasi, Manchester City Takluk 0-2, Guardiola Akui Terlalu “Royal” pada Pemain CadanganPelari Muda Asal Cirebon Sabet Juara Dua di Borobudur Marathon 2025
Dalam sambutannya, Rektor UCIC Assoc Prof Dr Chandra Lukita SE MM MTI menyampaikan apresiasi mendalam kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi mereka.
Ia menegaskan bahwa kelulusan bukan hanya perolehan gelar akademik, tetapi juga hasil pembentukan karakter, pengetahuan, keahlian, dan kompetensi profesional yang relevan dengan tuntutan dunia kerja modern.
Rektor juga mengingatkan tentang sejarah panjang transformasi CIC Group yang menjadi fondasi UCIC, dimulai pada 1984 ketika CIC berdiri sebagai lembaga kursus komputer pertama di Cirebon.
Kemudian berkembang menjadi Akademi Perdagangan Widya Dharma dan STMIK CIC hingga akhirnya resmi bertransformasi menjadi Universitas Catur Insan Cendekia pada 10 Oktober 2019.
Transformasi CIC Group tersebut mendapat dukungan penuh dari LLDIKTI Wilayah IV, sehingga UCIC semakin kompetitif di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Selain bergerak di pendidikan tinggi, CIC Group juga mengembangkan berbagai lembaga pendidikan seperti English One (sebelumnya EF English First), Sekolah Internasional Pelita Bangsa (SPB) berstandar Cambridge, dan ESDA sebagai sekolah desain modern yang menjadi laboratorium kreatif mahasiswa DKV.
Tak hanya itu, CIC Group juga merambah dunia teknologi digital melalui Rakit-AI, startup pelatihan online pertama di Indonesia yang menawarkan pendekatan pembelajaran terpadu di bidang Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Robotik, dan Coding.
Baca Juga:Kisah Ade Rasta, “Penjaga Cahaya”; Listrik Bukan Sekadar Sumber Cahaya, Tapi Denyut KehidupanIndramayu Jadi Pusat Vokasi Baru, Politeknik Tanah AIR Al-Zaytun Dimulai, Usung Visi Teknologi dan Kemanusiaan
Menariknya, lebih dari 80 persen sistem dan pengembangan Rakit-AI dikerjakan oleh alumni dan mahasiswa UCIC, sehingga keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa UCIC bukan hanya mengajarkan teori, tetapi juga mencetak inovator yang terjun langsung dalam industri digital.