RADARCIREBON.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Termasuk, menghadirkan sanitasi yang layak dan aman bagi warga Kota Cirebon, agar hidup menjadi lebih sehat.
Kepala DPUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat ST mengatakan, pengelolaan air dilakukan secara komprehensif dan terukur.
Baca Juga:62 Persen Lulusan STMIK IKMI Cirebon Terserap Dunia KerjaPGRI Kota Cirebon Gelar Jalan Sehat
Dalam hal ini, berbagai langkah nyata upaya optimalisasi pengelolaan air minum non perpipaan dan air limbah di Kota Cirebon, menjadi atensi utama.
“Dengan sanitasi yang lebih baik, kesehatan masyarakat menjadi lebih terjamin,” ucapnya.
Sanitasi yang layak dan aman, kata Rachman Hidayat, meningkatkan kualitas hidup. Lingkungan yang bersih, nyaman, dan terbebas dari bau tidak sedap, aktivitas masyarakat menjadi lebih baik. Sanitasi layak dan aman, juga berkontribusi pada produktivitas ekonomi. Bentuknya, berupa pengurangan jumlah absensi karena sakit.
Termasuk, menjaga kelestarian lingkungan dengan mencegah pencemaran air dan tanah.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kota Cirebon Adi Mas Doso SAP MM menjelaskan, pengelolaan SDA meliputi sungai, air minum non perpipaan, dan air limbah. Dalam beberapa waktu kemarin, Bidang SDA DPUTR melakukan sensus sanitasi.
Tujuannya, mengumpulkan data akurat kondisi sanitasi di Kota Cirebon, sebagai dasar pengambilan kebijakan. “Kami datang ke rumah warga. Berdiskusi dari hati ke hati dengan mereka,” ujarnya.
Pelayanan humanis ini, bentuk komitmen dalam menghadirkan sanitasi terbaik di Kota Cirebon. Setelah melakukan sensus sanitasi, lanjutnya, Bidang SDA DPUTR melakukan pembangunan infrastruktur penyediaan akses sanitasi yang layak dan aman bagi masyarakat.
Sensus sanitasi, kata Adi Mas Doso, bertujuan mengidentifikasi kesenjangan yang ada, sekaligus evaluasi program yang sudah berjalan, agar lebih efektif dan tepat sasaran. (ysf)