INDRAMAYU – Jalan Buffer Zone Sukaurip-Sukareja yang digarap oleh PT Pertamina sudah siap beroperasi pada Januari 2026 mendatang. Rencananya, penutupan jalan depan kilang RU VI Balongan akan dilaksanakan pada 15 Desember 2025, dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Buffer Zone Sukaurip-Sukareja.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Indramayu, proyek jalan tersebut dikerjakan oleh PT Pertamina agar memberikan jarak aman kepada wilayah penyangga, dan agar masyarakat tidak terganggu dengan adanya aktivitas perusahaan. Jalan depan RU VI Balongan yang ditutup rencananya akan difokuskan untuk lalu lintas kendaraan PT Pertamina.
Mendengar informasi tersebut, warga setempat merasa bersyukur karena aktivitas penggunaan jalan tidak lagi bersamaan dengan aktivitas mobil-mobil PT Pertamina yang besar dan panjang.
Baca Juga:Kejari Indramayu Dalami Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Rp2 M di TDARatusan Warga Ujungaris Indramayu Terima Bantuan Pangan, Jumlah Penerima Ternyata Turun
Hal itu sebagaimana diungkapkan Bukhori (35), warga setempat, saat ditemui di pinggir Jalan Buffer Zone Sukaurip-Sukareja, Senin 1 Desember 2025.
“Pastinya merasa bersyukur karena risiko kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir. Apalagi di sepanjang Jalan Sukaurip-Sukareja ini banyak sekolah, banyak siswa-siswi pulang pergi belajar,” kata Bukhori.
Menurut Bukhori, kepadatan lalu lintas warga juga bisa mengganggu operasional perusahaan. “Dengan adanya pemisahan kayak gini, mobil Pertamina ada jalannya sendiri. Warga juga ada jalannya sendiri. Ini bisa memperlancar aktivitas mobil Pertamina dan meningkatkan rasa aman bagi kita sebagai warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Legal Pertamina RU VI Balongan, I Ketut Putra menjelaskan bahwa penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut merupakan pengembangan dari Buffer Zone yang memperluas zona aman bagi Pertamina RU VI Balongan.
Hal tersebut diungkapkan Ketut saat rapat koordinasi dan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, terkait rencana penutupan jalan depan Kilang RU VI Balongan, di aula Bumi Patra pada Jumat, 28 November 2025 lalu.
“Uji coba penutupan akan kita lakukan pada minggu ke dua bulan Desember. Lebih tepatnya pada 15 Desember 2025 mendatang. Sedangkan penutupan permanen akan dilakukan pada 1 Januari 2026,” ungkap Ketut.
Dikatakan Ketut, Jalan Buffer Zone Sukaurip-Sukareja panjangnya mencapai 2,4 kilometer, dan saat ini pengerjaannya sudah sampai di tahap akhir, yakni pemasangan rambu lalu lintas.
