RADARCIREBON.ID – Setelah kloter pertama berhasil dievakuasi menuju Medan pada Minggu sore, 30 November 2025, masih terdapat 12 orang rombongan yang terdiri dari tim Bank Indonesia (BI) Cirebon serta perwakilan petani dari Kuningan dan Majalengka yang belum dapat keluar dari wilayah Aceh Tengah.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan slot penerbangan, kondisi cuaca, serta prioritas teknis evakuasi di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.
Sebelumnya, usai mengantar kloter pertama menuju Bandara Rembele, 12 orang rombongan sisanya bermalam di Aula Batalyon Yonif yang lokasinya tidak jauh dari bandara. Mereka tetap berada dalam koordinasi Bank Indonesia serta aparat setempat, sembari menunggu jadwal penerbangan berikutnya yang memungkinkan.
Baca Juga:Anggaran Rutilahu di Jabar Dipotong, Rumah yang Ditangani Turun DrastisSiswi SMP di Cirebon Jadi Korban Tindakan Asusila, Ketahuan dari Chat WA
Di malam itu kondisi cuaca masih tidak menentu, namun logistik, akses air, serta tempat istirahat tersedia dengan cukup baik. Rombongan tetap dalam kondisi aman dan terpantau. Senin pagi, 1 Desember 2025, rombongan menerima konfirmasi bahwa akan disiapkan penerbangan charter Susi Air untuk mengevakuasi sisa peserta dari Bandara Rembele menuju Banda Aceh.
Rombongan segera melakukan persiapan keberangkatan, pengecekan barang, dan koordinasi administrasi keberangkatan. Pukul 08.25 WIB, pesawat Susi Air berhasil melakukan penerbangan charter menuju Banda Aceh, membawa seluruh 12 orang rombongan yang masih tertinggal. Penerbangan berjalan dengan lancar meskipun cuaca di beberapa titik masih terlihat mendung.
Rilis yang diterima Radar Kuningan, setibanya di Banda Aceh, rombongan langsung diarahkan menuju area transit bandara untuk proses lanjutan menuju Jakarta. Setelah menunggu proses teknis dan penyesuaian jadwal penerbangan komersial, rombongan dijadwalkan terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan jadwal pukul 15.40 WIB penerbangan Banda Aceh ke Jakarta dengan perkiraan tiba di Jakarta pada petang hari.
Setiba di Jakarta, tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB, rombongan telah disiapkan fasilitas transportasi untuk perjalanan darat menuju daerah masing-masing. Dua unit Hiace disiapkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan rute perjalanan Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.
Dengan demikian, proses evakuasi seluruh 12 orang rombongan tersisa dapat berjalan lancar dan terkendali, mulai dari Aceh Tengah hingga proses pemulangan menuju daerah masing-masing di Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
