KDM: Banjir Selevel Sumatera Bisa Terjadi di Jabar 

Banjir Selevel Sumatera Bisa Terjadi di Jabar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan potensi bencana alam di Sumatera, yakni di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, juga bisa terjadi di Jawa Barat. Foto: Istimewa
0 Komentar

Operasi dilakukan untuk menurunkan hujan di wilayah tidak terdampak, atau mencegah hujan di zona rawan bencana, menggunakan penyemaian NACL atau Calcium Oxide. “OMC hanya bisa dilakukan bila gubernur menetapkan status siaga darurat. Tanpa itu, operasi tidak bisa dijalankan karena biaya dan risikonya sangat besar,” jelas Faisal.

Lebih lanjut BMKG menegaskan bahwa siklon tropis dapat diprediksi hingga 8 hari sebelumnya. Peringatan dini telah dikirimkan berulang saat Siklon Senyar, tapi tidak semua daerah merespons cepat. Pemerintah daerah dapat secara aktif berkonsultasi dengan Balai Besar BMKG, segera menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda, serta memperkuat sistem respons dini menjelang libur Nataru.

BMKG juga membuka posko nasional di berbagai pelabuhan dan bandara, serta menyiapkan aplikasi pendukung seperti radar cuaca, DWT untuk jalan raya, dan Inawis untuk pemantauan laut.

Baca Juga:Mensos dan Mendiktisaintek Teken MoU Beasiswa Sekolah RakyatWamenag Terima Audiensi Ustad Abu Bakar Ba’asyir

Faisal menutup paparannya dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memaksimalkan peringatan dini menjadi tindakan dini. “Rapat ini penting agar kita memiliki kesiapsiagaan dengan awas siaga menuju keselamatan. Early warning menimbulkan early action menuju zero victim,” tutupnya. (son/dsw/rc)

0 Komentar