RADARCIREBON.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mengusulkan bantuan perbaikan bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ke pemerintah pusat. Hingga saat ini, sekitar 20 persen bangunan sekolah di Kota Cirebon dinilai membutuhkan perbaikan.
Kepala Disdik Kota Cirebon, Kadini, menyampaikan bahwa data sekolah yang memerlukan revitalisasi telah dikirim ke Jakarta pada Rabu (3/12/2025). “Hari ini (kemarin, red) kami berangkat ke Jakarta untuk mengusulkan revitalisasi sekolah pada 2026,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada 2026 perbaikan akan diprioritaskan bagi sekolah negeri sesuai instruksi presiden (Inpres). Sejak awal 2025, Disdik juga telah melakukan perbaikan bertahap melalui dukungan APBD, pokir, dan sumber lainnya.
Baca Juga:Komitmen Bangun Infrastruktur Berkualitas di Kota CirebonDorong Ekonomi Kota Cirebon Dengan Kawal Tertib Niaga
Kadini menambahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya telah menginstruksikan penambahan anggaran pendidikan, terutama untuk rehabilitasi sekolah dan pembangunan fasilitas sanitasi. “Beliau meminta agar jumlah toilet di sekolah diperbanyak untuk kenyamanan anak-anak,” katanya.
Adapun komponen yang membutuhkan perbaikan meliputi toilet, ruang kelas, perpustakaan, musala, aula, hingga ruang guru. “Kebutuhannya beragam sesuai kondisi masing-masing sekolah,” tandasnya. (cep)
