RADARCIREBON.ID–Keberhasilan Pesik Kuningan meraih juara 3 Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jabar 2025, menjadi pemantik semangat baru bagi manajemen dan pemerintah daerah untuk terus membangun kejayaan klub kebanggaan masyarakat Kuningan tersebut.
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan, bahwa prestasi ini menjadi bukti bahwa Pesik mampu bersaing meski dengan segala keterbatasan.
“Pesik Kuningan ini ingin dibangunkan lagi, ingin menjadi kiblat sepak bola di wilayah Jawa Barat. Alhamdulillah sekarang terbukti, ini tanpa APBD, tapi dengan keterbatasan yang ada bisa juara,” ujar Bupati Dian saat ditemui, Selasa (2/12).
Baca Juga:Aksi Bersihkan Sungai Surakatiga, Warga Bergerak Cegah Banjir dan PencemaranSetahun Perjalanan Proton FC: Dari Obrolan di Warkop Jadi Klub Berprestasi
Ia mengungkapkan, bahwa ada sejumlah pihak yang ikut memberikan dukungan terhadap perkembangan Pesik, termasuk para pecinta sepak bola yang dengan tulus membantu kebutuhan tim.
Seiring dengan keberhasilan menembus tiga besar, Bupati Dian menyebutkan bahwa Pesik berencana melakukan perombakan skuad untuk menyambut Liga 4 Nasional yang akan digelar Januari mendatang.
“Nanti ingin rombak lagi skuadnya. Saya tambah lagi pemain, mungkin sampai lima orang. Fokus kita di lini penyerang dan gelandang yang masih agak kurang,” jelasnya.
Pesik Kuningan memastikan gelar juara 3 usai menang telak 4–1 atas Cimahi United. Pertandingan berjalan dominan bagi Pesik.
Gol pertama tercipta melalui sepakan jarak jauh Gian Farhan yang memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper lawan.
Tak lama berselang, tekanan Pesik kembali membuahkan hasil ketika Nano, sang kapten, merebut bola dari blunder kiper dan dengan satu gerakan sukses menggandakan keunggulan menjadi 2–0.
Jaka kemudian menambah keunggulan Pesik lewat sontekannya yang memperdaya penjaga gawang Cimahi United.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Lalap Toko Bangunan di Lebakwangi, Kerugian Ditaksir Nyaris Rp2 MiliarCatatan Kritis Banggar DPRD Kuningan, RTRW hingga PPPK Paruh Waktu
Memasuki babak kedua, Nano kembali menunjukkan ketajamannya dan mengunci kemenangan Pesik menjadi 4–1.
Hasil ini sekaligus mencatatkan rekor positif bagi Coach Dian Okrovery. Dari 11 pertandingan yang dilakoni, Pesik meraih enam kemenangan, tiga hasil seri, dan dua kekalahan. Catatan tersebut mengantarkan Pesik menutup kompetisi dengan posisi terhormat.
Manajer Pesik Kuningan, Nono Sujono, menyampaikan rasa syukur dan optimisme setelah memastikan posisi ketiga.
“Alhamdulillah kita bisa menang dan juara 3. Mudah-mudahan ini menjadi modal baik untuk Liga 4 Nasional. Rencananya Liga 4 Nasional digelar bulan Januari dan pemain akan diliburkan,” jelasnya.