RADARCIREBON.ID- Ada pemandangan menarik dalam pelaksanaan Tes Seleksi Tahap I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter. Jika umumnya tes Computer Assisted Test (CAT) dilakukan dengan perangkat komputer, kali ini peserta melaksanakan tes menggunakan handphone pribadi melalui aplikasi khusus yang telah disiapkan panitia.
Plt Kepala Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kota Cirebon Tubagus Hidayat meninjau langsung proses tes CAT. “Tes tahap pertama ini dilaksanakan serentak se Indonesia. Untuk Kota Cirebon, hari ini (kemarin) ada 42 peserta yang mengikuti tes CAT, terdiri dari warga kota maupun yang bertugas di Kota Cirebon,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Kamis (4/12/2025).
Menurut Tubagus, penggunaan handphone sendri bertujuan untuk mempermudah proses, karena seluruh pertanyaan dan jawaban langsung diakses melalui aplikasi khusus di perangkat masing-masing peserta. “Jadi semua peserta menjawab pertanyaan langsung melalui handphone masing-masing,” tutup Tubagus.
Baca Juga:Polresta Cirebon dan Komunitas Ojol Perkuat Keamanan WilayahPemulihan Sumatera: Tanggap Darurat Menuju Rehabilitasi Menyeluruh
Proses seleksi petugas haji ini juga dilaksanakan Kantor Kemenhaj dan Umrah Kabupaten Cirebon. Seleksi itu diikuti berbagai kalangan. Mulai dari guru, pengawas, penyuluh, kepala KUA, kiai, mahasiswa, hingga perwakilan ormas. Dari total 323 pendaftar, hanya 187 orang yang dinyatakan lolos verifikasi tahap pertama, sementara 136 peserta dinyatakan belum memenuhi syarat.
Kepala Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Cirebon Mualim Tamim MAg mengatakan ada 187 peserta yang lolos tahap pertama. Terbagi dalam beberapa kategori tugas, yakni 26 ketua kloter, 20 pembimbing ibadah kloter, 4 pembimbing ibadah, 72 petugas akomodasi, 16 petugas transportasi, dan 49 petugas konsumsi.
Namun, setelah verifikasi tahap kedua dilakukan, jumlah peserta yang memenuhi syarat berkurang. Tersisa 122 orang. “122 orang itu terdiri dari 23 ketua kloter, 12 pembimbing ibadah kloter, 3 pembimbing ibadah, 42 akomodasi, 11 transportasi, dan 31 konsumsi. Mereka inilah yang selanjutnya mengikuti tes CAT (Computer Assisted Test),” ungkap Mualim kepada Radar Cirebon.
Mualim menyampaikan, peserta yang berhasil melewati tahapan ini akan mengikuti seleksi lanjutan di Kanwil Kemenhaj Jawa Barat pada 11 Desember 2025 mendatang. Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui jumlah kebutuhan petugas haji yang dibutuhkan untuk PPIH Arab Saudi maupun PPIH Kloter, karena kuota tersebut ditentukan oleh tingkat provinsi.
