RADARCIREBON.ID – Memulai usaha parfum sejak 2015, Arie Dwi Nanto terus berinovasi, baik dalam pengembangan produk maupun strategi pemasaran.
Di era digital, penjualan melalui e-commerce menuntut respons cepat dan layanan tanpa hambatan. Kebutuhan itu membuat Arie sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil, hingga akhirnya ia menggunakan HiFi Air Indosat, layanan internet nirkabel berbasis 4G LTE.
Awalnya Arie memasarkan produknya di lingkungan sekitar Cirebon. Permintaan yang terus meningkat membuatnya membuka Post Parfume di Jalan Tanda Barat No. 25, Kota Cirebon, pada 2023. Di tengah ketatnya persaingan industri, Arie mengandalkan racikan aroma khas sebagai pembeda.
Baca Juga:Ada Alat Kontrasepsi hingga Miras, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Sejumlah Rumah KosLampu Tematik Trotoar Kartini Siap Dipasang
Namun, tantangan terbesar justru datang dari strategi pemasaran digital. Penjualan online kini menyumbang 65 persen dari total omzet. Aktivitas live stream di media sosial seperti TikTok menjadi kunci promosi.
Sayangnya, jaringan WiFi kabel yang ia gunakan sebelumnya sering terputus saat hujan, mengganggu siaran langsung dan menurunkan penjualan.
Situasi berubah ketika Arie beralih ke HiFi Air Indosat. Meski sempat ragu memakai internet nirkabel, ia akhirnya memilih paket 500 GB dengan kecepatan hingga 150 Mbps. “Jaringannya stabil, tidak ada drop speed,” ujarnya.
Kini HiFi Air tidak hanya digunakan di toko, tapi juga bisa dibawa pulang dan dipakai seluruh anggota keluarga. Bahkan saat bepergian keluar kota untuk pekerjaan sampingan, Arie tetap mendapatkan koneksi stabil, termasuk saat melintas di Tol Cisumdawu.
Menurutnya, penggunaan HiFi Air Indosat membuat biaya internet lebih efisien sekaligus meningkatkan produktivitas. Respon cepat pada pesanan online, konsistensi live stream, dan promosi digital ikut mendongkrak omzet Post Parfume.
“Secara tidak langsung, saya merasa sangat terbantu oleh Indosat. Bisnis bisa tumbuh lebih cepat,” kata Arie. (apr)
