RADARCIREBON.ID- Menpora Erick Thohir melakukan langkah konkret mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia agar berkembang baik, dan bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Langkah konkret tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman di Aula Gedung C, Kemendagri, Jakarta, Selasa siang (2/12/2025).
MoU tersebut sendiri memiliki tujuan untuk mewujudkan sinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah. “Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Mendagri dan Menteri UMKM yang sudah bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana olahraga pusat dan daerah. MoU ini bagian menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan daerah,” kata Menpora Erick.
Baca Juga:Mensos dan Mendiktisaintek Teken MoU Beasiswa Sekolah RakyatWamenag Terima Audiensi Ustad Abu Bakar Ba’asyir
Menurut Menpora Erick, alasan untuk melakukan MoU ini dikarenakan fasilitas olahraga di Indonesia sangat banyak dan disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Saya memberanikan diri bersinergi dengan Mendagri dan Menteri UMKM. Di dunia sekarang ini, kalau kita bicara sport tourism angkanya mencapai 481 Biliun (USD), dan itu akan terus naik 4 kali lipat di tahun 2023, dan itu didominasi oleh Amerika Serikat 40 persen,” ujar Erick.
“Kalau kita bandingkan dengan Indonesia, saya rasa kalau kita bicara fasilitas olahraga di Indonesia kita tidak kalah dengan luar, tetapi sayangnya fasilitas olahraga yang dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah sampai saat ini masih menjadi beban terutama bagi pemerintah daerah,” tambah Erick.
Masih kata Menpora Erick, banyak sekali fasilitas olahraga setelah event atau dibangun itu mangkrak.
Padahal menurutnya, jika fasilitas itu bisa digunakan untuk event dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin fasilitas ini bisa menghasilkan sebuah perekonomian untuk pemerintah daerah dan juga UMKM bisa memiliki event besar.
“Di sinilah kenapa kita mendorong, dan saya yakin pemerintah daerah yang punya misi yang sama pasti akan melakukan percepatan setelah adanya MoU ini, apalagi payung hukumnya (Permendagri) nya sudah ada, tinggal bagaimana implementasinya,” ujarnya.
