Tim Pengabdian Dosen D3 Keperawatan Polindra Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Posbindu di Desa Kliwed

Keperawatan Polindra
EDUKASI KESEHATAN: Tim Pengabdian Dosen D3 Keperawatan Polindra, dari kanan (duduk): H Priyanto, Sally Yustinawati S, Nengsih Y, dan Niken Wulan Hasthi M, bersama mahasiswa D3 Keperawatan. Foto: IST/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU – Kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat agar dapat beraktivitas dengan optimal. Karena itu, diperlukan peran semua pihak untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan. Langkah nyata tersebut ditunjukkan oleh Tim Pengabdian Dosen D3 Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui program pemberdayaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang berfokus pada penanggulangan penyakit tidak menular, khususnya hipertensi, di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya.

Program Posbindu Desa Kliwed memanfaatkan teh rosela dan buah semangka sebagai upaya non-farmakologis untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi kronis. Kegiatan ini melibatkan para kader kesehatan desa sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program.

Ketua Tim Pengabdian Dosen Polindra, Niken Wulan Hasthi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut meliputi edukasi, demonstrasi, serta pendampingan tentang pemanfaatan teh rosela dan semangka sebagai intervensi alternatif bagi penderita hipertensi.

Baca Juga:Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC Tanggal 5 Desember 2025Rayakan Anniversary Pertamanya, SOG Indramayu Promosikan Potensi Daerah

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai meningkatnya kasus hipertensi di masyarakat desa. Tim menjelaskan bahwa hipertensi dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari gejalanya, namun dapat berdampak besar terhadap kesehatan jantung, ginjal, dan pembuluh darah jika tidak ditangani dengan baik.

“Intervensi berbasis komunitas melalui Posbindu sangat penting untuk menekan angka kejadian dan komplikasi jangka panjang. Peserta mendapatkan informasi lengkap mengenai manfaat teh rosela yang kaya antosianin, flavonoid, dan antioksidan yang berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme vasodilatasi dan peningkatan elastisitas pembuluh darah,” terang Niken, Jumat (5/12/2025).

Niken menambahkan, buah semangka juga diperkenalkan sebagai bahan alami kaya likopen dan citrulline yang mampu membantu relaksasi pembuluh darah serta mendukung pengendalian tekanan darah.

Para kader Posbindu terlibat aktif dalam praktik langsung, mulai dari cara mengolah teh rosela yang benar, teknik penyeduhan untuk menjaga kualitas zat aktif, hingga penyajian semangka sebagai konsumsi harian yang sehat bagi penderita hipertensi.

“Kami menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami agar para kader dapat menjelaskan kembali kepada masyarakat. Dengan pendekatan partisipatif, mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mampu mengedukasi warga lainnya tentang manfaat rosela serta pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Niken.

0 Komentar