RADARCIREBON.ID – Arus perjalanan kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon dipastikan padat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. KAI Daop 3 mengoperasikan 170 perjalanan kereta per hari, termasuk 32 perjalanan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Puncak arus diprediksi terjadi pada 4 Januari 2026, dengan volume penumpang mencapai 9.423 orang dalam satu hari, dipicu arus balik usai libur akhir tahun.
Selama periode layanan, Daop 3 menyediakan 74.988 kursi atau rata-rata 4.166 kursi per hari, yang tersebar di enam relasi utama: Gunungjati, Cakrabuana, Ranggajati, KA Fakultatif Cirebon–Gambir, dan dua lintas Kaligung.
Baca Juga:40 PJU Baru Bakal Dipasang di KalibaruMurid TK dan SD Peradaban Global Quran Galang Sumbangan
Kesiapan armada didukung 14 lokomotif—10 unit CC 206 dan 4 unit CC 201—serta 72 unit kereta berbagai kelas, termasuk rangkaian stainless steel terbaru untuk KA Ranggajati. Perawatan prasarana seperti rel, wesel, bantalan, dan titik rawan elevasi telah dilakukan sebelum masa angkutan dimulai.
Fasilitas layanan penumpang juga ditingkatkan. Drinking Water Station tersedia di tiga stasiun, sementara boarding gate face recognition beroperasi di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan. Loket box tambahan dibuka di tujuh stasiun, dan pemesanan tiket dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
“Dengan ritase padat, sarana siap operasi, dan fasilitas tambahan, Daop 3 menargetkan pelayanan Nataru berjalan lancar dan terkelola,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin. (ade)