RADARCIREBON.ID–Konferensi Cabang PDI Perjuangan yang digelar di Kota Tasikmalaya pada Senin (8/12) menetapkan kembali Nuzul Rachdy sebagai Ketua DPC PDIP Kuningan untuk lima tahun ke depan.
Penetapan ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan ketua DPC di sejumlah daerah lain, seperti Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Ciamis.
Nuzul Rachdy, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan, kembali dipercaya memimpin DPC PDIP Kuningan menggantikan almarhum H Acep Purnama. Keputusan tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa konsolidasi internal PDIP di Kuningan tetap solid di tengah dinamika politik pasca Pemilu 2024.
Baca Juga:Istri Mantan Bupati Kuningan Siap Jika Ditugaskan Pimpin DPC PDIPWarga Kuningan Jadi Korban TPPO di Kamboja, Bupati Dian Gercep Koordinasi Lintas Negara
Menurut Nuzul, kondisi politik saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi PDIP. Berbeda dengan periode 2019, pada Pemilu 2024 komposisi kekuatan PDIP di berbagai tingkatan jabatan publik mengalami perubahan signifikan.
“Tentunya tugas berat ya, karena kan mungkin berbeda dari 2019. Pada saat itu, PDI Perjuangan punya instrumen partai yang menduduki jabatan-jabatan publik di tingkat nasional maupun kabupaten-kota,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan optimisme terhadap soliditas struktur organisasi dari tingkat DPC hingga PAC. Nuzul memastikan bahwa kepengurusannya akan tetap menempatkan kerja kerakyatan sebagai prioritas utama.
Dengan kembali terpilihnya Nuzul Rachdy, PDIP Kuningan diharapkan mampu memperkuat peran politiknya, khususnya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan merespons dinamika kebijakan nasional maupun daerah.
Sebelum keberangkatan, Ketua DPC PDIP Kuningan 2019-2024 Nuzul Rachdy, memberikan sambutan khusus di hadapan jajaran pengurus DPC, serta ketua, sekretaris, dan bendahara PAC. Ia menegaskan Konfercab hari ini merupakan momen penting setelah Konferensi Daerah (Konferda) Jabar pada kemarin, yang menetapkan Ono Surono sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat 2025-2030.
“Konfercab di Tasikmalaya digelar bersamaan dengan beberapa kabupaten/kota lain. Dan ini menjadi tugas terakhir saya sebagai Ketua DPC di akhir periode 2019–2024, yaitu mengantarkan rekan-rekan PAC menuju Konfercab,” ujar Nuzul.
Di hadapan kader ia berpesan, siapa pun yang ditetapkan sebagai Ketua DPC PDIP Kuningan nantinya, merupakan hasil keputusan mutlak DPP berdasarkan mekanisme internal partai. Nuzul juga meminta seluruh kader untuk mengakhiri perbedaan pasca-keputusan dan kembali bersatu.
