Potensi Wakaf di Indonesia Rp180 Triliun

Lembaga Zakat dan Wakaf Makom Albab
TALKSHOW: Lembaga Zakat dan Wakaf Makom Albab menggelar talkshow perwakafan di Kota Cirebon, Minggu (7/12/2025). FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Lembaga Zakat dan Wakaf Makom Albab menggelar talkshow perwakafan di Kota Cirebon, Minggu (7/12/2025), untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang wakaf.

Direktur Wakaf Makom Albab, Dr KH Zaenuri Anwar MAg, menjelaskan bahwa wakaf merupakan ibadah sosial yang mengalihkan harta untuk kepentingan umum. Menurutnya, wakaf memiliki nilai filantropi yang kuat dan berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan sosial jika dikelola secara profesional.

Zaenuri menegaskan adanya perbedaan mendasar antara zakat dan wakaf. “Kalau zakat, uangnya harus habis. Kalau wakaf, pokoknya harus tetap utuh,” ujarnya.

Baca Juga:Perkuat Fungsi Pengawasan Internal 40 PJU Baru Bakal Dipasang di Kalibaru

Ia menyebut hasil penelitian Kementerian Agama menunjukkan 50,8 persen masyarakat mengetahui wakaf, namun belum memahami konsep dan pengelolaannya. Padahal, potensi wakaf nasional mencapai Rp180 triliun, tetapi dana yang berhasil dihimpun baru sekitar Rp3 triliun.

Ia juga menyoroti dana rekening bank milik nasabah muslim yang telah meninggal dunia tanpa ahli waris yang diketahui. Dana yang dikategorikan sebagai dana temuan itu kini diperkirakan mencapai Rp20 triliun, dan dinilai perlu dikelola untuk kemaslahatan umat.

Makom Albab, kata Zaenuri, ingin terlibat dalam pengelolaan wakaf agar lebih produktif dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial. “Wakaf bukan sekadar tanah yang tidak dimanfaatkan. Wakaf harus produktif dan berkembang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Makom Albab, Juhana Zulfan, menyampaikan bahwa organisasi tersebut kini memiliki cabang hingga luar negeri. Makom Albab berdiri pada 2016 sebagai komunitas alumni Ponpes Babakan Ciwaringin yang sejarahnya ditelusuri berdiri sejak 1817. “Usianya sudah lebih dari 300 tahun. Tugas kita memperbarui data dan terus mengembangkan cabang Makom Albab,” ujarnya. (abd)

0 Komentar