RADARCIREBON.ID -Untuk mengantisipasi bencana terlebih bencana banjir, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan berbagai macam peralatan pendukung.
Tercatat, peralatan pendukung tersebut saat ini stanby dan akan digunakan manakala ada bencana banjir atau tanah longsor.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cirebon, Syamsul Huda menyebutkan, saat ini peralatan tersimpan di beberapa lokasi karena kantor BPBD belum memiliki gedung yang memadai. Baru tahun depan, dipastikan fasilitas peralatan akan disimpan secara permanen karena BPBD sudah punya gedung baru.
Baca Juga:Manfaat Rumpon Baru Dongkrak Produksi Nelayan, Panen Kerang Hijau pun Lebih CepatFelisa Louise Raih Perunggu di Popkota 2025
“Saat ini peralatan kita simpan di beberapa tempat, artinya tidak tersentral. Tapi semua aman karena kita selalu melalukan pemeliharaab secara berkala,” kata Syamsul, Jumat (12/12).
Dijelaskannya, untuk mengantisipasi persoalan banjir di 31 Kecamatan, pihaknya sudah menyiapkan 2 unit perahu karet LCR, 1 unit perahu fiber LCR, 4 unit perahu fiber, 1 unit perahu Katamaran dan 1 unit perahu karet kapasitas 6 orang.
“Selain itu, kami sudah siapkan 75 unit pelampung, 2 unit tenda pengungsi 9 unit tenda dome, 3 unit tenda family, 1 unit senter polarion, 2 unit pompa sedot air, 2 unit jenset 2200 watt,” jelasnya.
Untuk penunjang aktivitas, lanjutnya, BPBD sudah punya 2 unit mobil rescue dan 1 unit truk pengangkut logistik.
Untuk persedian air bersih, pihaknya menyediakan 1 unit tangki air, 1 unit pompa penyuling air yang bisa menyuling air kotor menjadi air bersih serta satu unit penyuling air laut menjadi air tawar yang bersih.
“Untuk fasilitas kebutuhan konsumsi, kami siapkan juga 1 unit mobil dapur umum dan 1 unit trailer dapur umum. Ini bisa kita pakai saat ada musibah banjir atau bencana lainnya,” jelasnya.
Samsul menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mewaspadai 31 kecamatan yang rawan banjir, diantaranya Kecamatan Susukan, Gegesik, Ciwaringin, Arjawinangun, Panguragan, Klangenan, Palimanan, Depok, Jamblang, Pangenan, Sumber, Gunung Jati, Suranenggala, Kapetakan, Plumbon, Plered, Kedawung.
Baca Juga:Anggaran Rp1 Miliar untuk 40 Cabor di Kota CirebonOJK Evaluasi Kinerja BPR Ciayumajakuning
Ada juga Kecamatan Astanajapura, Mundu, Pangenan, Karangsembung, Gebang, Losari, Pabedilan, Ciledug, Waled, Pasalemen, Karangwareng, Lemahabang, Tengah Tani dan Kecamatan Kaliwedi.
Dari 31 kecamatan tersebut, seluruhnya mencakup 136 desa dan kelurahan. Sedangkan, dari 40 kecamatan hanya 9 kecamatan yang bebas banjir. (sam)
