INDRAMAYU – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 tahun 2025, Kementerian Transmigrasi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Indramayu menggelar upacara tabur bunga di Kompleks Makam Pionir Transmigrasi Desa/Kecamatan Sukra, belum lama ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Transmigrasi, jajaran Forkopimda Kabupaten Indramayu, serta masyarakat setempat.
Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa tabur bunga di makam pionir transmigrasi di Desa/Kecamatan Sukra, dilakukan untuk mengenang peristiwa tragis yang terjadi pada 11 Maret 1974. Pada hari itu, kecelakaan menimpa 67 pionir rombongan transmigrasi asal Boyolali, Jawa Tengah, dalam perjalanan menuju Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Rumbiya, Sumatera.
Bus yang mereka tumpangi tergelincir dan terjun ke Sungai (Kali) Sewo di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, hingga akhirnya terbakar.
Baca Juga:Rumah Warga di Pawidean Terbakar Dini Hari, Damkar Berhasil Kendalikan ApiHankook Tire Perluas Akses Air Bersih
“Tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan bagi mereka sebagai pionir transmigrasi. Di lokasi kompleks pemakaman ini juga telah dibangun monumen untuk mengenang para korban,” ujarnya.
Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki menjelaskan bahwa pihak kepolisian turut melakukan pengamanan agar rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi, termasuk upacara tabur bunga, berjalan lancar.
“Acara berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.00. Diawali pengajian, tahlil, dan doa bersama yang diikuti warga sekitar. Kemudian dilanjutkan tabur bunga bersama Kementerian Transmigrasi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu. Alhamdulillah semua rangkaian berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Diketahui, Hari Bhakti Transmigrasi setiap tahun diperingati pada 12 Desember. Salah satu rangkaiannya adalah upacara tabur bunga di Kompleks Makam Pionir Transmigrasi di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. (oni)