ALAVES – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso menegaskan bahwa seluruh elemen timnya tengah melangkah searah setelah meraih kemenangan 2-1 atas Deportivo Alaves dalam lanjutan La Liga. Hasil positif ini turut mendongkrak kepercayaan diri tim. Sekaligus meredam tekanan terhadap Alonso, yang posisinya sempat menjadi perbincangan hanya enam bulan sejak ia menukangi Real Madrid.
Bertanding di Estadio de Mendizorroza, Real Madrid membuka keunggulan melalui gol Kylian Mbappe pada babak pertama. Alaves kemudian menyamakan skor di awal paruh kedua lewat Carlos Vicente, yang hanya membutuhkan 43 detik sejak masuk sebagai pemain pengganti untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Kemenangan Real Madrid akhirnya dipastikan setelah Vinicius Junior mengirimkan assist matang kepada Rodrygo, yang mencetak gol penentu 14 menit menjelang laga usai. Tambahan 3 poin ini membuat Real Madrid kembali mendekati Barcelona di puncak klasemen dengan selisih 4 poin.
Baca Juga:Aspanji Cirebon Dideklarasikan, Pengusaha Lokal Siap Jadi Mitra Strategis PemerintahKuota Sampai Penuh, IPB Cirebon Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah Tes JLPT
Meski menang, Madrid harus melalui laga yang tidak mudah. Tim ibu kota Spanyol itu mencatatkan 1,9 expected goals (xG) dari 13 percobaan tembakan, sementara Alaves membukukan 1,4 xG dengan enam tembakan sepanjang pertandingan.
“Semua orang berada dalam situasi ini bersama-sama dan tim menunjukkan performa yang sangat baik,” ujar Alonso usai pertandingan.
“Kebersamaan adalah hal terpenting bagi kami. Dengan persatuan, kami bisa membangun kekompakan dan melakukan perbaikan yang kami inginkan. Kami fokus pada pekerjaan kami dan terus mempersiapkan pertandingan yang datang setiap tiga hari,” jelasnya.
Alonso menambahkan bahwa tren positif tersebut harus terus dijaga. “Kami harus mempertahankan dinamika ini. Satu kemenangan saja tidak cukup. Perjalanan masih panjang dan kesinambungan adalah kuncinya,” imbuhnya.
Dalam laga tersebut, Valde mencatatkan debut sebagai starter bersama Real Madrid, menggantikan Fran Garcia dan Alvaro Carreras yang absen akibat sanksi skorsing. Pada usia 19 tahun 55 hari, Valde tercatat sebagai bek termuda ketiga yang menjalani debut starter untuk Madrid di abad ke-21, di bawah Raphael Varane dan Achraf Hakimi.
Valde juga menjadi pemain debutan Madrid pertama di La Liga sejak Isco pada 2013 yang mampu mencatatkan minimal lima tekel dan 12 duel dalam satu pertandingan.