Kawasan Sukalila Ditertibkan, Edo: Kami Tak Menelantarkan Teman-teman Pedagang

Edo Memimpin Penertiban Kawasan Sukalila
Walikota Cirebon, Edo merangkul semua pihak. Kolaborasi utama, tentu dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Sementara untuk keamanan dan kelancaran penertiban, sebanyak 350 personel gabungan diturunkan. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Penertiban kawasan Sukalila hingga Kalibaru dipimpin langsung Walikota Cirebon Effendi Edo.Kepada Radar Cirebon, Effendi Edo mengatakan penertiban ini sudah melalui prosedur dengan memberikan peringatan I, II, dan III kepada para pedagang.

Untuk mengawal proses penertiban, Edo merangkul semua pihak. Kolaborasi utama, tentu dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Sementara untuk keamanan dan kelancaran penertiban, sebanyak 350 personel gabungan diturunkan. Mereka berasal dari Satpol PP, Dishub, TNI, Polri, dan lainnya. Tim gabungan ini dibagi ke empat titik. Yakni, Sukalila Selatan, Sukalila Utara, Kalibaru Utara, Kalibaru Selatan.

Pantauan Radar Cirebon, proses pembongkaran sisa-sisa bangunan berlangsung tertib. Semua pedagang menerima lapak jualan yang sudah bertahun-tahun ditempati itu diratakan. “Alhamdulillah, terima kasih untuk pedagang yang sudah bisa membongkar mandiri. Nah hari ini (kemarin, red) saya berharap nanti semua yang ada di bantaran Sungai Sukalila atau Kalibaru, semuanya kita ratakan. Total ada sekitar 160-an,” ujar Edo.

Baca Juga:Gubernur Dipilih DPRD, KDM Tak Bisa Lanjut Periode Kedua?Presiden Prabowo Minta Maaf Sebut Kondisi di Lapangan Sangat Sulit, tapi akan Diatasi Bersama

Selain penertiban, lanjut Edo, pihaknya juga akan membantu pedagang pigura, rumah makan warung, dan penjual tanaman. Mereka direlokasi di dua tempat. Yakni, di Pasar Pagi atau PGC dan di Dukuhsemar. Jadi, lanjut Edo, Pemkot Cirebon tidak menelantarkan para pedagang.

“Pemerintah tidak menelantarkan teman-teman pedagang. Jadi kita sudah tempatkan semuanya (relokasi, red). Kemarin kita sudah bertemu dengan pedagang pigura, taman, dan lainnya. Kita sudah sepakat semua,” terangnya.

Edo menyebut bahwa pedagang sudah nyaman dengan tempatnya masing-masing. Edo mengatakan, awal jualan di tempat baru memang tidak langsung ramai. Ia mengatakan jualan di Sukalila juga dulunya sepi, lalu karena sudah banyak peminat dan banyak orang tahu, akhirnya menjadi ramai.

Begitu juga saat ini, tempat baru yang akan ditempati pedagang, ia meyakini nanti akan ramai. “Pelanggan tetap pasti akan datang meski pedagang dipindah ke mana pun. Saya yakin, saya berdoa untuk teman-teman yang direlokasi mudah-mudahan tempat yang baru rezekinya akan bertambah,” terangnya.

Masih kata Effendi Edo, setelah penertiban, pihaknya akan langsung melakukan pemagaran pada area tersebut untuk ditindaklanjuti dengan normalisasi dan penataan bantaran sungai, dengan dibuat taman dan lainnya. (cep)

0 Komentar