INDRAMAYU – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Khususnya warga Kecamatan Karangampel. Pada tahun 2026, pemerintah berencana membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di wilayah tersebut.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs H Daddy Rohanady kepada Radar Indramayu, Rabu (17/12).
“Saya sangat ngotot untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) di Jawa Barat, khususnya di Indramayu. Saya pernah menjadi dosen dan merupakan anak seorang guru. Indramayu ini lumbung pangan nasional, tetapi rata-rata lama sekolahnya masih 6,9 tahun. Artinya, banyak anak hanya sampai kelas 1 SMP lalu putus sekolah,” ujarnya.
Baca Juga:Perkuat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, Dosen Polindra Dampingi Kader Posyandu BabadanKecelakaan Laut Kembali Terjadi, 10 ABK Dilaporkan Hilang, 8 Selamat
Dengan kondisi tersebut, Daddy menilai peningkatan RLS menjadi pekerjaan rumah bersama, baik bagi Bupati Indramayu, 12 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Indramayu, maupun 9 anggota DPR RI yang mewakili daerah tersebut.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan menambah Unit Sekolah Baru (USB) yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Karangampel. Selama ini, kecamatan tersebut belum memiliki SMA maupun SMK negeri.
“Kita terus mendorong hal itu. Alhamdulillah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyetujui rencana tersebut. Insya Allah tahun 2026 bisa terealisasi. Mohon doanya agar tidak ada hambatan. Saat ini penetapan lokasi (penlok) sudah ada, tinggal penyesuaian teknis. Saya berharap Pemkab Indramayu dapat menyelesaikan kebutuhan pendanaan, yang diperkirakan sekitar Rp3–5 miliar untuk USB,” kata Daddy.
Ia memastikan akan mengawal penuh proses pendirian SMA dan SMK negeri di Kecamatan Karangampel. Ia juga mengakui bahwa dalam prosesnya kemungkinan akan ada penolakan, terutama dari sekolah swasta di sekitar lokasi.
“Itu hal yang wajar. Namun, seiring waktu saya yakin semua bisa menerima. Biarlah terjadi persaingan sehat secara alami,” tambahnya.
Daddy berharap, dengan hadirnya SMA dan SMK negeri tersebut, angka RLS tidak hanya meningkat di Karangampel. Tetapi juga secara keseluruhan di Kabupaten Indramayu, sehingga bisa melampaui angka 6,9 tahun.
Sebagai Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RTRW dan Wakil Ketua Pansus RPJMD DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy menargetkan RLS Jawa Barat dapat mencapai 12 tahun, sehingga minimal masyarakat Jawa Barat berpendidikan hingga jenjang SMA.
