RADARCIREBON.ID – Yayasan Manarusalam yang menaungi Pesantren Hidayatullah Cirebon menggelar Musyawarah Yayasan pada Rabu (17/12/2025) di Gedung SD Integral Luqman Al Hakim Kampus II, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Musyawarah ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja yayasan sekaligus merumuskan arah kebijakan dan pengembangan Pesantren Hidayatullah Cirebon ke depan.
Kegiatan dihadiri jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat, Dewan Murobi Wilayah, Dewan Pembina, Dewan Pengawas, pengurus yayasan, pimpinan pesantren, kepala unit pendidikan, serta tamu undangan. Seluruh rangkaian berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Baca Juga:Luxton Cirebon Gelar Aksi Donor Darah, Spesial Rayakan Satu DekadeLPM Kota Cirebon Layangkan Surat Penolakan ke Pemkot Cirebon, Ancaman Gugat ke PTUN
Agenda utama musyawarah meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus, evaluasi program pendidikan, dakwah, dan sosial, serta pembahasan penguatan tata kelola kelembagaan agar pesantren semakin profesional, mandiri, dan berdaya saing.
Sekretaris DPW Hidayatullah Jawa Barat, Ustaz Ahmad Andi Suhendar, yang memimpin jalannya musyawarah, menyampaikan pedoman organisasi yayasan sekaligus menjelaskan posisi Kampus Madya Cirebon di bawah pengelolaan DPW Hidayatullah Jawa Barat. Dalam forum tersebut juga ditetapkan struktur kepengurusan Yayasan Manarusalam periode 2025-2030.
Ustaz Ahmad Maghfur SHI MPd ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina, didampingi Ustaz Abu Hamzah Lc dan Ustaz Suharno SPdI.
Dewan Pengawas dipimpin Ustaz Asep Juhana SPdI dengan anggota Ustaz Endang Abduroman SAg dan Ustaz Toto Suryanto.
Sementara Badan Pengurus diketuai Ustaz Khairul Hadi SPdI dengan sekretaris Ustaz Ahmad Mistari Ralimuddin MPd dan bendahara Ustaz Syamsul Anwar MPd serta sejumlah kepala departemen bidang pendidikan, sarana prasarana, dan ekonomi.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Manarusalam, Ustaz Ahmad Maghfur, menegaskan bahwa musyawarah yayasan merupakan momentum penting untuk menjaga kesinambungan visi dan misi lembaga.
“Yayasan harus terus berpegang pada nilai keikhlasan, amanah, dan profesionalisme agar mampu menjawab tantangan zaman serta memberi manfaat luas bagi umat,” ujarnya.
Baca Juga:Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Kedungpane, Kedawung, Ini Kondisinya42 PJU Terpasang Tepat Waktu, Alhamdulillah!
Musyawarah Yayasan ditutup dengan doa bersama dan penegasan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dakwah, tata kelola kelembagaan, serta kontribusi sosial Pesantren Hidayatullah Cirebon di tengah masyarakat. (abd/adv)
