Perjalanan Outbond Radar Cirebon di Semarang, Kekompakan Fondasi Utama

Perjalanan Outbond Radar Cirebon di Semarang
JAGA KEKOMPAKAN: Agenda outbond digelar di kawasan Sidomukti, lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (20/12/2025), bertepatan dengan HUT ke-26 Radar Cirebon. Foto: Seno Dwi Priyanto/Radar Cirebon
0 Komentar

Permainan lain menuntut ketelitian dan komunikasi. Peserta diminta menulis atau memindahkan objek menggunakan tali yang dipegang bersama-sama. Tidak ada peran dominan. Semua harus bergerak seirama.

Permainan air menjadi sesi paling menarik. Peserta duduk berbaris, masing-masing memegang mangkuk yang diletakkan di atas kepala. Mata tertutup. Air harus dipindahkan secara estafet dari depan ke belakang. Tangan terangkat. Air kerap tumpah. Gelak tawa pecah. Baju basah tak terhindarkan.

Puncak keseruan terjadi saat permainan pembuatan perahu dari plastik besar. Dua orang harus menaiki perahu darurat tersebut di atas kolam dan menjaga keseimbangan hingga garis akhir. Beberapa peserta tergelincir dan tercebur. Sorak sorai rekan-rekan mereka terdengar keras dari tepi kolam.

Baca Juga:Pelunasan Biaya Haji 2026 di Kabupaten Cirebon Baru 70 PersenBupati Bekasi dan Ayahnya Di-OTT KPK, Ada Dugaan Suap Proyek dan Dugaan Pemerasan

Setiap permainan menghasilkan pemenang. Panitia menyiapkan hadiah berupa uang tunai dan snack. Hadiah tersebut menjadi simbol apresiasi atas kerja sama tim, bukan semata-mata soal nilai materi.

Usai rangkaian outbond, kegiatan berlanjut ke acara inti, yakni syukuran HUT ke-26 Radar Cirebon. Acara digelar di area terbuka kawasan Sidomukti. Menjelang siang, langit Semarang tampak teduh. Gerimis turun perlahan, bahkan sempat disertai hujan ringan. Suasana sejuk semakin terasa.

Sambil menikmati hidangan catering yang disediakan panitia, seluruh karyawan mengikuti arahan dari CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo. Ia menegaskan bahwa tanggal 20 Desember merupakan hari bersejarah bagi Radar Cirebon. Tepat 26 tahun lalu, Radar Cirebon terbit perdana.

Ia menyampaikan bahwa tantangan ke depan tidak semakin ringan. Efisiensi terjadi di berbagai sektor. Perubahan pola konsumsi media terus berlangsung. Dalam kondisi tersebut, hanya media yang cerdas, adaptif, dan solid yang mampu bertahan. Kekompakan internal menjadi fondasi utama.

Radar Cirebon, lanjutnya, harus terus berupaya memberikan sesuatu yang baik kepada masyarakat. Bukan sekadar hadir sebagai media, tetapi tetap relevan dan memberi manfaat.

Setelah arahan, manajemen mengumumkan karyawan terbaik. Sejumlah nama dipanggil ke depan. Mereka menerima apresiasi berupa hadiah uang tunai. Penghargaan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi dan kinerja selama ini.

Dari Sidomukti, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, Wisata Celosia. Destinasi ini dikenal dengan hamparan bunga warna-warni, taman tematik, dan berbagai spot foto.

0 Komentar