Jangan Diplintir, Wakil BGN Tanggapi Soal Anak Libur Sekolah Tetap Diberi MBG

mbg libur sekolah
Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Naniek Sudaryati Deyang meluruskan berita soal anak libur sekolah tetap diberi Makan Bergizi Gratis (MBG).
0 Komentar

“Mengapa kami bisa berhemat? Karena tadinya ada beberapa dapur yang harus kami bangun sendiri, ternyata malah banyak yayasan/mitra yang mau bangun yang disebut Dapur Mandiri,” sebutnya.

Karena banyaknya Dapur Mandiri, tegas perempuan asal Madiun Jawa Timur ini, akhirnya biaya yang dikeluarkan BGN itu hanya untuk program MBG. Nilainya Rp 15 ribu/MBG.

Uang Rp 15 ribu itu, tandasnya, bukan hanya untuk MBG, tapi juga gaji karyawan BGN. Termasuk SPPI, Ahli Gizi, dan Akuntan di tiap-tiap SPPG. Saat ini hampir 100 ribu yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Selain itu juga untuk operasional.

Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta

Data yang Deyang sampaikan itu bisa dicek ke Kementerian Keuangan. “Terima kasih untuk semua, kami akan bekerja keras untuk anak-anak Indonesia,” jelasnya.

Tak lupa Deyang juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo. Semua anak-anak Indonesia harus mendapatkan MBG.

“Tidak boleh satu anak Indonesia pun baik yang di jalanan (anak usia sekolah) bila belum Sekolah Rakyat, anak-anak di pondok-pondok pesantren baik yang terdaftar di Kementerian Agama, maupun yang tidak terdaftar, semua harus dapat makan bergizi gratis,” tegas Deyang mengutip ungkapan Prabowo.

Di akhir postingannya, Deyang pun mengungkapkan berita simpang siur soal BGN memberikan makan untuk Lansia dan Difable. “Itu yang akan memberikan makan gratis adalah Kementerian Sosial. Dan program itu masih wacana Kemensos, jadi bukan progam BGN ya,” tambahnya.

0 Komentar