INDRAMAYU – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian tiga anak buah kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudra yang hilang setelah kapal tersebut tenggelam di Perairan Indramayu, Jawa Barat. Penghentian dilakukan setelah pencarian memasuki hari ketujuh tanpa hasil.
“Kemarin saat hari ketujuh, operasi pencarian resmi dihentikan,” kata Kasat Polairud Polres Indramayu AKP Asep Suryana, Senin (22/12/2025).
Asep menjelaskan, Satpolairud Polres Indramayu bersama Basarnas telah melakukan pencarian secara maksimal di sekitar lokasi kejadian. Bahkan pada hari kelima, area pencarian diperluas hingga ke perairan Cirebon.
Baca Juga:Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sukra Disiapkan Jadi Wilayah Industri Bela Negara Ala Mahasiswa: Didorong Jadi Penjaga Nilai dan Masa Depan Republik
“Di hari kelima itu, berdasarkan SAR Maps dari Basarnas, kemungkinan korban sudah bergeser ke wilayah Cirebon,” ujarnya.
Dalam proses tersebut, tim SAR dibagi menjadi dua. Basarnas menyisir perairan Cirebon, sementara Satpolairud Polres Indramayu tetap melakukan pencarian di perairan Indramayu.
Namun, kondisi cuaca menjadi kendala utama. Angin kencang disertai gelombang tinggi di laut utara Jawa menyulitkan petugas selama proses pencarian.
Sejumlah nelayan setempat juga turut membantu pencarian. Meski demikian, hingga hari ketujuh, ketiga ABK belum ditemukan.
Meski operasi SAR resmi dihentikan, Asep memastikan pemantauan di perairan Indramayu tetap dilakukan. “Meskipun pencarian telah dihentikan, kami akan tetap melakukan pemantauan. Jika ada informasi terkait keberadaan korban, kami akan langsung turun untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.
Sebelumnya, diberitakan, kapal nelayan KM Putri Lancar Samudra B GT-14 terbalik dan tenggelam di perairan Indramayu pada Senin (15/12/2025) lalu. Kapal tersebut dinakhodai Daspan dan membawa 17 ABK.
Kapal diketahui bertolak dari Eretan pada Minggu (14/12/2024), menuju daerah penangkapan ikan. Namun dalam perjalanan, kapal dihantam ombak besar hingga terbalik dan seluruh ABK terjatuh ke laut.
Baca Juga:Bocah SD Hanyut Terbawa Arus Saluran Gorong-gorong Ditemukan MeninggalSolusi Penanganan Banjir Rob Indramayu, Pemerintah Siap Bangun Apartemen Nelayan untuk Warga Terdampak
Dari total 18 orang di atas kapal, sebanyak 15 nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan tiga nelayan lagi masih hilang. (han)
